30 November 2020

BAB 9 TITIK IMPAS DAN ANALISIS LABA VOLUME BIAYA (SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI BIAYA)

Sebelum mencapai keuntungan, perusahaan pertama-tama harus mencapai titik impas, yang berarti hal itu harus mencapai pendapatan penjualan yang cukup untuk menutup seluruh biaya. Kemudian dengan menghubungkan perilaku biaya dan volume penjualan, manajer dapat menggunakan model keuntungan volume biaya untuk perencanaan dan pengendalian.

BAB 9 TITIK IMPAS DAN ANALISIS LABA VOLUME BIAYA

Gambar : Steve Buissinne

Baca Juga : Bab 1 Pengantar Akuntansi Biaya

Quotes of the day :

“you time is limeted, so don’t waste it living somone else’s life” – Steve Jobs

(waktumu terbatas, jadi jangan menyia-nyiakannya dengan mengurusi hidup orang lain)

Baca Juga : Bab 2 Istilah dan Perilaku Biaya

ISTILAH-ISTILAH PENTING

Analisis laba volume biaya (cost-volume-profit)(CVP) adalah pemeriksaan pergeseran dalam biaya dan volume serta akibat yang dihasilkan dalam laba.

Grafik volume-laba (graph profit-volume)(PV) adalah grafik yang memberikan penggambaran jumlah laba atau kerugian yang berhubungan dengan setiap tingkat penjualan.

Baca Juga : Bab 3 Tarif Overhead Yang Telah Ditetapkan, Anggaran Fleksibel, dan Perhitungan Biaya Serapan/Variabel

Analisi tambahan (incremental analysis) adalah proses yang berfokus hanya pada faktor yang berubah dari satu program tindakan atau keputusan kepada yang lainnya.

Margin of safety (MS) adalah kelebihan anggaran atau aktual penjualan di atas penjualan impas. Jadi, jumlah penjualan yang dapat menurun sebelum mencapai BEP dan maka memberikan pengukuran pada jumlah “bantalan” bertentangan dengan kerugian. 

Degree of operating leverage (DOL) adalah pengukuran tentang bagaimana perubahan persentase dalam penjualan dari tingkat saat ini akan memengaruhi laba perusahaan dengan  mengindikasikan seberapa sensitif laba perusahaan terhadap peningkatan dan penurunan laba perusahaan.

Baca Juga : Bab 4 Manajemen Berdasarkan Aktivitas dan Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas

PERTANYAAN

Note : Mohon maaf apabila jawaban yang saya berikan tidak sesuai dan atau terdapat kesalahan.

1. Bagaimana “titik impas” didefinisikan? Apakah perbedaan di antara pendekatan-pendekatan formula, grafik, dan laporan laba rugi untuk menghitung keadaan impas?

Titik Impas (BEP) perusahaan adalah tingkat aktivitas, dalam unit atau nominal, pada total pendapatan yang sama dengan total biaya. Jadi, pada BEP perusahaan tidak timbul keuntungan maupun kerugian.

Pendekatan Formula untuk analisis titik impas menggunakan perhitungan aljabar untuk menghitung BEP.

Baca Juga : Bab 5 Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan

Pendekatan Grafik untuk analisis titik impas dengan membaca sumbu-y pada titik di mana garis total pendapatan dan total biaya saling berpotongan menggunakan grafik CVP tradisional dan dengan membaca di mana garis laba memotong  sumbu-x menggunakan grafik volume-laba.

Pendekatan Laporan Laba Rugi untuk analisis titik impas di mana membutuhkan pengembangan laporan laba rugi yang sepenuhnya menunjukan total pendapatan dikurang total biaya sebagai hal yang sama dengan bentuk laba dan sering kali digunakan untuk membuktikan solusi-solusi yang ditemukan dengan pendekatan lainnya.

Baca Juga : Bab 6 Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses

2. Apakah yang disebut dengan rasio margin kontribusi? Bagaimana istilah tersebut digunakan untuk menghitung titik impas?

Rasio Margin Kontribusi (CM%) adalah rasio yang mengindikasikan apa komposisi pendapatan tetap setelah biaya variabel dikurangi dari penjualan atau porsi normal pendapatannya yang dapat digunakan untuk menutup biaya tetap dan menyediakan laba yang dihitung sebagai margin kontribusi dibagi dengan pendapatan.

Untuk menghitung titik impas dengan membagi total biaya tetap dengan CM% menghasilkan BEP dalam nominal penjualan. Baca Juga : Bab 7 Perhitungan Biaya Standar dan Analisis Varians

Baca Juga : Bab 8 Anggaran Induk

29 November 2020

BAB 8 ANGGARAN INDUK (SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI BIAYA)

Penganggaran dan penyiapan anggaran induk merupakan hal penting bagi berbagai macam ukuran organisasi, khususnya organisasi organisasi dengan kualitas moneter yang besar, manusia dan sumber daya sumber daya berwujud.

BAB 8 ANGGARAN INDUK




Quotes of the day :

"a goal without a plan is just a wish." by Antoine De Saint-Exupéry (Author of The Little Prince).

(sebuah tujuan tanpa rencana hanyalah sebuah keinginan belaka)


SOAL DAN JAWABAN

Note :  mohon maaf bila jawaban yang saya berikan kurang tepat dan atau terdapat kesalahan.

1. bagaimanakah penganggaran memberikan informasi yang penting kepada para manajer dan karyawan operasi?

karena penganggaran merupakan sebuah bagian yang penting dari proses perencanaan organisasi, sebagian karena penganggaran menentukan sebuah arah atau lajur yang dipilih dari berbagai alternatif. disertakannya jumlah yang dapat diukur memberikan kriteria spesifik terhadap kinerja di masa depan (juga dicatat dalam istilah akuntansi) yang dapat diperbandingkan. sehingga dapat memberikan informasi.


2. bagaimanakah perencanaan strategik memengaruhi persiapan dari anggaran induk?

sebelum proses penganggaran memberikan hasil dalam anggaran induk, proses penganggaran harus dimulai dengan pertimbangan faktor-faktor non-kuantitatif dan semua sumber daya organisasi baik dari perspektif jangka pendek maupun jangka panjang. dan manajer yang berencana pada sebuah dasar jangka panjang terlibat dalam perencanaan strategis.
3. bedakan antara perencanaan taktis dan perencanaan strategis. bagaimana rencana ini dihubungkan?

perencanaan strategis merupakan perencanaan jangka panjang dengan mengidentifikasi variabel-variabel kunci yang dipercayai menjadi penyebab-penyebab langsusng dari pencapaian dan tidak tercapainya sasaran dan tujuan organisasi.


perencanaan taktis dianggap rencana "sekali pakai" dan dikembangkan untuk mengatasi serangkaian keadaan-keadaan yang diberikan atau untuk mencakup periode waktu tertentu.

setelah melakukan identifkasi variabel-variabel kunci dalam perencanaan strategis, manajemen harus mengumpulkan informasi yang berguna untuk mengatur atau bereaksi dengan perubahan dalam variabel- variabel tersebut. maka perencanaan taktis muncul, perencanaan taktis menentukan bagaimana rencana strategis dapat dicapai.

4. bedakan antara anggaran operasi dan anggaran keuangan yang terdiri di dalam sebuah anggaran induk. mengapa kedua jenis tersebut di butuhkan?
anggaran operasi merupakan anggaran unit-unit (input dan output) yang terdiri dari :
1) anggaran penjualan
2) anggaran produksi
3) anggaran pembelian
4) anggaran tenaga kerja langsung
5) anggaran biaya overhead
6) anggaran penjualan dan administratif

anggaran keuangan merupakan rincian moneter dari berbagai anggaran operasional, dan menunjukan dana-dana yang dihasilkan atau digunakan selama periode anggaran yang terdiri dari :
1) anggaran kas
2) anggaran pembelanjaan modal
3) laporan keuangan
oleh sebab itu, kedua anggaran tersebut dibutuhkan untuk menyusun anggaran induk.


ISTILAH-ISTILAH PENTING


Anggaran (budget) merupakan hasil akhir dari proses pengganggaran

Anggaran induk (master budget) merupakan seperangkat anggaran, jadwal anggaran, dan laporan keuangan organisasi (pro forma) yang telah dianggarkan.

Anggaran berkelanjutan (atau anggaran yang berotasi) (continous budget) (or rolling budget) merupakan anggaran yang sedang berlangsung 12 bulan berturut-turut disajikan dengan menambahkan anggaran bulan baru (12 bulan ke depan) pada setiap bulan berjalan akan berakhir.

Pedoman anggaran (budget manual) merupakan perangkat informasi dan pedoman-pedoman yang telah dirinci mengenai proses penyusunan anggaran.

Anggaran yang kendur (budget slack) di mana merupakan merendahkan pendapatan dan/atau terlalu melebihkan beban dengan sengaja. Baca Juga : Bab 6 Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses

28 November 2020

BAB 7 PERHITUNGAN BIAYA STANDAR DAN ANALISIS VARIANS (SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI BIAYA)

Sebagai pengendalian biaya dan untuk mengetahui apakah perusahaan mencapai harapan dan berada dalam kendali, perusahaan menggunakan sistem biaya standar dan analisis varians.

BAB 7 PERHITUNGAN BIAYA STANDAR DAN ANALISIS VARIANS


Gambar : Raten-Kauf


Quotes of the day :

"many of life's failures are people who did not realize how close they were to success when they gave up" - Thomas Edison

(banyak dari kegagalan hidup adalah orang-orang yang tidak sadar betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah).


ISTILAH-ISTILAH PENTING


manajemen dengan pengecualian (management by exception) adalah pembatasan toleransi maksimal dan minimal untuk deviasi.

dokumen arus operasi (operation flow document) berisi catatan seluruh tugas penting untuk membuat satu unit produk atau menjalankan jasa yang spesifik.

varians harga bahan baku (material price variance) (MPV) mengindikasikan apakah jumlah yang dibayar untuk bahan baku adalah lebih sedikit atau lebih banyak dibanding harga standar.

varians kuantitas bahan baku (material quantity variance) (MQV) mengindikasikan apakah kuantitas aktual yang digunakan lebih rendah atau lebih banyak dibandingkan kuantitas standar untuk output aktual.

varians anggaran (budget variance) sama dengan total overhead aktual dikurangi overhead yang dianggarkan untuk output aktual suatu produk.

varians penggunaan overhead (overhead spending variance) adalah perbedaan di antara VOH aktual dan VOH anggaran berdasarkan pada jam aktual.

varians efisiensi overhead variabel (variable overhead efficiency variance) adalah perbedaan antara anggaran VOH untuk jam aktual dan VOH yang diterapkan.


Tingkat varians tenaga kerja (LRV) (labor rate variance) adalah perbedaan antara upah aktual yang dibayarkan pada tenaga kerja untuk periode tertentu dengan biaya standar dari aktu bekerja aktual.

varians efisiensi overhead (overhead efficiency variance) adalah semata-mata berhubungan dengan overhead variabel dan merupakan perbedaan antara total overhead yang dianggarkan pada tingkat input aktivtas aktual dan total overhead yang dianggarkan pada tingkat aktivitas standar.

varians efisiensi tenaga kerja (labor efficiency variance) (LEV) mengindikasikan apakah jumlah waktu kerja lebih rendah atau lebih tinggi dibanding kuantitas standar untuk output aktual.

kuantitas standar (standard quantity) mencerminkan ukuran dari output.

metode pengukuran waktu (methods-time measurement) (MTM) adalah proses teknik industri yang menganalisis tugas pekerjaan untuk menentukan waktu pelatihan pekerja yang diutuhkan untuk menjalankan operasi yang diberikan pada tingkat yang dapat memungkinkan dalam delapan jam hari kerja.

nota bahan baku (bill of materials) berisi penyusunan spesifikasi untuk bahan baku, termasuk kualitas dan kuantitas.

hasil (yield) adalah output kuantitas yang dihasilkan dari input tertentu.

Bauran (mix) adalah setiap penggabungan yang mungkin dari bahan baku atau tenaga kerja.

varians bauran bahan baku (material mix variance) megukur akibat dari penggantian bauran bahan baku tidak standar selama proses produksi.


varians bauran tenaga kerja (labor mix variance) adalah akibat finansial yang berhubungan dengan perubahan jumlah komposisi pembayaran tenaga kerja yang lebih tinggi atau rendah dalam produksi.

varians hasil bahan baku (material yield variance) mengukur perbedaan antara total kuantitas input aktual dan total kuantitas standar yang diberikan berdasarkan pada output.

varians hasil tenaga kerja (labor yield variance) mencerminkan dampak keuangan dari penggunaan jumlah waktu yang lebih tinggi atau rendah dalam standar yang diberikan.

standar yang diharapkan (expected standard) mencerminkan apa yang sebenarnya diharapkan untuk terjadi.

standar ideal (ideal standard) adalah standar yang tidak memberikan ketidakefisienan dari segala jenis.

standar praktis (praktical standard) adalah standar yang dapat dicapai atau sekitar sedikit melebihi dari 60-70 persen waktu dengan upaya yang masuk akal.


PERTANYAAN DAN JAWABAN

Note :  mohon maaf bila jawaban yang saya berikan kurang tepat dan atau terdapat kesalahan.

1. apa yang dimaksud dengan kartu biaya standar? informasi apa yang terkandung di dalamnya? bagaimana hubungannya dengan nota bahan baku dan dokumen arus operasi?

kartu biaya standar merupakan dokumen yang digunakan dalam standar biaya, yang menjumlahkan kuantitas dan biaya standar yang diperlukan untuk menyelesaikan satu unit produk atau menjalankan jasa tertentu. informasi yang terkandung mengenai tipe, kuantitas, kualitas dan harga.
saling berhubungan karena setelah nota bahan baku, dokumen arus operasi, dan perhitungan awal tingkat OH per aktivitas dibuat, kemudian kartu biaya standar disiapkan sebagai ringkasan mengenai kuantitas standar biaya yang diperlukan untuk memproduksi unit.


2. apakah tiga kegunaan utama dari sistem biaya standar? dalam bisnis yang secara rutin membuat produk atau menjalankan jasa yang sama, mengapa standar dapat membantunya?

tiga kegunaan utama :
1) memperkenankan manajemen dalam merencanakan biaya yang akan terjadi dalam menjalankan aktivitas produksi atau jasa.
2) mengumpulkan informasi pada biaya aktual yang terjadi.
3) memperkenankan manajemen untuk mengontrol operasi dengan membandingkan perkiraan biaya dengan biaya aktual dan untuk mengevaluasi kinerja berdasarkan pada ukuran dan perencanaan untuk varian suatu produk.
dengan standar maka dapat mengantisipasi pemborosan dan ketidakefisienan serta yang memungkinnya di masa depan.

27 November 2020

BAB 6 PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PROSES (SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI BIAYA)

Perusahaan-perusahaan yang membuat produk-produk homogen dalam jumlah atau kuantitas yang besar, perusahaan tersebut akan menggunakan perhitungan biaya berdasarkan proses.

Bab 6 Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses




Quotes of the day :

"you must be the change you wish to see in the world". - Mahatma Gandhi

(kamu harus berubah sesuai harapanmu untuk melihat dunia)


ISTILAH PENTING

Unit produksi ekuivalen (EUP) (equivalent unit of production) merupakan perkiraan jumlah keseluruhan unit dari output yang dapat diproduksi selama sebuah periode dari usaha yang sebenarnya dikeluarkan selama periode tersebut.

Metode rata-rata tertimbang (weighted average method) menghitung biaya rata-rata tanggal per unit dari gabungan persediaan barang dalam proses awal dan produksi periode berjalan.


Metode FIFO (first in first out method) memisahkan persediaan awal barang dalam proses dan produksi di periode berjalan juga biaya biayanya sehingga biaya periode berjalan per unit dapat dihitung.

Total biaya yang diperhitungkan (total cost to account for) adalah Jumlah dari saldo dalam persediaan barang dalam proses pada awal periode ditambah semua biaya-biaya berjalan untuk bahan baku langsung,  tenaga kerja langsung dan biaya overhead.

Laporan biaya produksi (cost of production report) yang memberikan rincian semua kuantitas dan biaya manufaktur menunjukkan perhitungan biaya per EUP dan mengindikasikan biaya yang ditetapkan ke barang-barang yang telah diproduksi selama periode.

Perhitungan biaya hibrida (Hybrid costing system) mengombinasikan karakteristik dari kedua sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan berdasarkan proses.

Kerugian berlainan (discreat loss) diasumsikan terjadi pada titik tertentu dan dapat dideteksi hanya ketika pemeriksaan kualitan dilakukan.


PERTANYAAN DAN JAWABAN

Note : mohon maaf apabila jawaban yang saya berikan tidak sesuai dan atau terdapat kesalahan.


1. apakah karakteristik dari sebuah perusahaan yang kemungkinan besar akan menggunakan perhitungan biaya berdasarkan proses daripada perhitungan biaya berdasarkan pesanan?

yaitu perusahaan yang memproduksi produk dalam proses aliran yang berkelanjutan atau dalam kumpulan output dalam jumlah yang besar, dimana setiap unitnya pada dasarnya adalah sama dengan yang lainnya (produk-produk homogen). contohnya produk-produk makanan, batu bata, bahan bakar, lilin dan kertas.

2. bagaimana metode-metode WA dan FIFO dari prhitungan biaya berdasarkan proses berbeda dalam cara di mana unit-unit persediaan barang dalam proses awal diperlakukan?

metode perhitungan biaya berdasarkan proses WA mengkombinasikan persediaan WIP awal dan aktifitas produksi di periode berjalan. sedangkan metode perhitungan biaya berdasarkan proses FIFO tidak mencampur persediaan WIP awal dan aktivitas atau biaya produksi di period berjalan.


3. apakah yang disebut dengan "unit produksi ekuivalen", dan mengapa istilah tersebut merupakan konsep yang diperlukan untuk dipergunakan dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan proses?

unit produksi ekuivalen (EUP) (equivalent units of production) merupakan perkiraan jumlah keseluruhan unit dari output yang dapat diproduksi selama sebuah periode dari usaha yang sebenarnya dikeluarkan selama periode tersebut.karena pada akhirnya dalam proses produksi terdapat beberapa unit telah dimulai tetapi tidak terselesaikan selama periode berjalan.

karena usaha produksi memberikan manfaat beraneka ragam unit-unit yang berbeda, produksi tidak dapat diukur dengan menghitung semua unit. para akuntan menggunakan konsep EUP untuk mengukur kuanttas dari produk yang dicapai selama sebuah periode.

4. apakah satu penghitungan unit ekuivalen cukup untuk semua komponen-komponen biaya? jelaskan jawaban anda.

tidak, karena setiap komponen biaya yang ada pada persentase penyelesaian, berbeda dalam proses produksi oleh sebab itu perhitungan EUP yang terpisah dibutuhkan untuk setiap komponen biaya yang ada tersebut.

5. apakah yang disebut dengan sistem perhitungan biaya hibrida? dalam kondisi/situasi seperti apakah sistem perhitungan biaya hibrida pada umumnya digunakan?

sistem perhitungan biaya hibrida mengkombinasikan karakteristik dari kedua sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan berdasarkan proses. sistem perhitungan biaya hibrida akan digunakan, sebagai contoh, dalam sebuah lingkungan manufaktur dimana lini-lini ragam produk memiliki bahan baku yang berbeda tetapi teknik pemrosesan yang sama, misal sebuah meja mungkin di buat dari kayu mahoni, kayu jati kayu oak; biaya bahan untuk batch yang dijalankan akan dilacak secara terpisah, tetapi proses produksi dari batch tersebut adalah pengulangan. Baca Juga : Bab 8 Anggaran Induk

26 November 2020

BAB 5 PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN (SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI BIAYA)

Sebuah perusahaan memproduksi produk atau melakukan jasa sesuai dengan permintaan pelanggan Dan dalam jumlah yang terbatas, maka perusahaan tersebut akan menggunakan perhitungan biaya berdasarkan pesanan.

Bab 5 Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan


Gambar : Edar


Quotes of the day :

"You only have to do a very few things right in your life so long as you don’t do too many things wrong”. - Warren Buffet

(kamu hanya perlu melakukan beberapa hal benar dalam hidupmu, sebelum kamu melakukan banyak kesalahan)


ISTILAH PENTING

Sistem biaya standar (standard cost system), norma atau standar unit dikembangkan untuk biaya atau kuantitas bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.

Kontrak dengan biaya tambah (cost plus contract) digunakan untuk mengarahkan produsen untuk menutupi semua biaya langsung dan beberapa biaya tidak langsung serta untuk membangun margin keuntungan yang dapat diterima.

Intranet (intranet) adalah jaringan terbatas untuk pertukaran informasi dan Pengiriman data dari database perusahaan ke desktop jaringan area lokal (LAN).

Varians (variance) adalah perbedaan di antara kuantitas aktual, harga, atau tingkat dan standar yang berhubungan.


PERTANYAAN DAN JAWABAN

Note : mohon maaf apabila jawaban yang saya berikan tidak sesuai dan atau terdapat kesalahan.

1. dalam memilih sistem perhitungan biaya produk, apakah dua pilihan yang tersedia untuk sistem akumulasi biaya? bagaimana sistem ini dibedakan?

dua pilihan yaitu :

sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing system)

sistem perhitungan biaya berdasarkan proses (process costing systems)

sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan digunakan oleh perusahaan yang membuat jumlah relatif kecil dalam produk atau jasa yang berbeda sesuai spesifikasi yang didesaian oleh pembeli.

sistem perhitungan biaya berdasarkan proses digunakan oleh perusahaan yang membuat produksi dengan jumlah besar dari barang homogen seperti sereal sarapan pagi, permen, deterjen, bensin dan batu bara.


2. dalam memilih sistem perhitungan biaya produk, apakah tiga alternatif-alternatif metode penilaian? jelaskan bagaimana metode ini dibedakan?

tiga alternatif metode penilaian : aktual, normal, standar.

sistem biaya aktual menggunakan biaya aktual dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead untuk menetapkan biaya persediaan barang dalam proses (WIP).

sistem biaya normal, yang menggabungkan bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung aktual dengan tarif awal overhead yang telah ditentukan sebelumnya.

sistem biaya standar (standard cost system), norma atau standar unit dikembangkan untuk biaya atau kuantitas bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.


3.dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan, dokumen kunci apakah yang mendukung proses akumulasi biaya dan apakah setiap tujuannya?

dokumen berupa :

formulir permintaan bahan (material requisition form)

kertas lajur biaya berdasarkan pesanan (job order cost sheet)

kertas kerja waktu pegawai (employee time sheet)

untuk memulai pesanan, formulir permintaan bahan (material requisition form) yang mengindikasikan jenis dan jumlah bahan baku yang akan dikeluarkan dari gudang ke area produksi untuk produksi atau digunakan untuk menjalankan pesanan jasa.

kertas lajur biaya berdasarkan pesanan (job order cost sheet), sumber dokumen yang menyediakan semua informasi finansial secara benar mengenai pesanan tertentu.

kertas kerja waktu pegawai (employee time sheet), mengindikasikan pesanan yang dikerjakan oleh tenaga kerja dan waktu tenaga kerja langsung.


4. dalam sistem perhitungan biaya standar, diskusikan bagaimana informasi mengenai perbedaan yang dapat digunakan untuk memperbaiki pengendali biaya?

dengan sistem biaya standar ini dapat digunakan untuk merencanakan aktivitas masa depan dan kejadian biaya serta untuk menilai persediaan. sebab kedua biaya aktual dan standar dicatat dalam biaya operasi aktual yang dapat dibandingkan. sistem biaya standar mengizinkan perusahaan untuk mengenali secara cepat penyimpangan atau variasi dari biaya produksi yang diharapkan dan untuk mengoreksi masalah yang dihasilkan dari kelebihan penggunaan dan/atau biaya. sistem perhitungan biaya aktual tidak menyediakan manfaat tersebut, dan sistem perhitungan biaya normal tidak dapat menyediakan hal itu dalam hubungannya dengan bahan baku dan tenaga kerja. Baca Juga : Bab 8 Anggaran Induk

25 November 2020

BAB 4 MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS (SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI BIAYA)

Untuk sukses dalam pasar global saat ini, suatu perusahaan harus menghasilkan produk atau jasa berkualitas tinggi dan memiliki struktur harga yang kompetitif. Maka diperlukan manajemen berdasarkan aktivitas dan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas untuk menciptakan efisiensi harga dan penyebab yang mendasari suatu biaya.

Bab 4 Manajemen Berdasarkan Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas


Gambar : Free-Photos


Quotes of the day :

“Live as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever”. – Mahatma Gandhi

(Hiduplah seolah-olah kamu akan mati esok. Belajarlah seolah-olah kamu akan hidup selamanya).

ISTILAH PENTING

Biaya berdasarkan aktivitas (ABC) (activity based costing) adalah sistem akuntansi biaya yang berfokus pada aktivitas organisasi dan pengumpulan biaya biaya berdasarkan sifat yang masih mendasari tingkat beberapa overhead yang telah ditetapkan kemudian dihitung menggunakan berbagai macam pemicu biaya dalam aktivitas suatu organisasi.

Proses (process) adalah bagian dari aktivitas dimana ketika dijalankan bersama akan dapat memenuhi tujuan tertentu.

Peta proses (process map) atau (flowchart terperinci) harus disiapkan untuk menunjukkan setiap langkah dalam setiap area yang akan menuju pembuatan Atau melakukan sesuatu.

Grafik nilai (value chart) dapat dibangun untuk mengenali tahap-tahap dan waktu yang diperlukan dari awal hingga akhir sebuah proses.

Waktu proses (jasa) (Processing service Time) adalah waktu aktual untuk menjalankan seluruh fungsi kebutuhan untuk membuat sebuah produk atau menjalankan jasa.

Efisiensi siklus manufaktur (MCE) (Manufacturing cycle efficiency) adalah pemirsa total waktu pemrosesan bernilai tambah dengan total Siklus Waktu dalam hasil suatu pengukuran.

Efisiensi siklus jasa (service cycle efficiency) dengan memisahkan total waktu pelayanan yang sebenarnya dengan total Siklus Waktu.


Analisis pemicu biaya (cost driver analysis) yaitu menyelidiki, menghitung dan menjelaskan tentang hubungan pemicu kepada hubungan biayanya.

Biaya tingkat batch (batch level cost) adalah biaya yang disebabkan oleh suatu kelompok yang telah dibuat, dikendalikan atau diproses pada waktu tunggal.

Biaya tingkat produk (tingkat proses) (product level (process level) adalah suatu biaya disebabkan oleh pengembangan, produksi atau akuisisi dari jenis berbeda.

Pusat aktivitas (activity Center) adalah setiap bagian produksi atau proses pelayanan yang dipisahkan pada pelaporan biaya sendiri oleh manajemen.

Variasi produk (product variety) menunjukkan jumlah tipe berbeda dari produk yang dibuat.

Kompleksitas produk (product complexity) menunjukkan pada jumlah komponen termasuk dalam produk.

Kompleksitas proses (process complexity) menunjukkan jumlah proses yang dilalui pada aliran produk.

PERTANYAAN DAN JAWABAN

Note : mohon maaf apabila jawaban yang saya berikan tidak sesuai dan atau terdapat kesalahan.

1. apakah yang dimaksud dengan manajemen berdasarkan aktivitas (ABM)?

manajemen berdasarkan aktivitas (ABM) (activity based management) terfokus dalam hal pengawasan produksi atau pelaksanaan kegiatan dalam untuk meningkatkan nilai pelanggan dan memperbesar keuntungan

2. apakah yang dimaksud dengan analisis aktivitas, dan bagaimana hal tersebut digunakan dalam persetujuan dengan menggunakan analisis pemicu biaya untuk mengatur biaya?

analisis aktivitas adalah suatu proses mempelajari aktivitas juga untuk membaginya serta untuk merancang suatu jalan untuk meminimalisir atau menyingkirkan aktivitas yang tidak dalam konteks bisnis. dan analisis pemicu biaya digabungkan dengan analisis aktivitas untuk menciptakan alat bagi pengaturan biaya. analisis pemicu biaya mengidentifikasikan aktivitas yang menyebabkan biaya dapat terjadi. sehingga penggabungan informasi ini menyediakan dasar bagi keputusan manajemen untuk mengembangkan suatu proses dan meningkatkan keuntungan.

3. mengapa aktivitas bernilai tambah didefinisikan dari pandangan pelanggan?

karena aktivitas bernilai tambah meningkatkan manfaat dari suatu produk atau jasa untuk pelanggan dan merupakan salah satu alasan pelanggan akan membayarnya.

4. apakah pemicu biaya terdapat dalam sistem akuntansi tradisional? apakah mereka didesain sedemikian rupa?

ya, secara tradisional pemicu biaya dipandang hanya berlaku pada tingkatan unit, sebagai contoh jam tenaga kerja atau jam mesin digunakan untuk menghasilkan produk atau menjalankan jasa. pemicu biaya didesain salah satunya untuk mengenali apa sebab biaya dapat terjadi sehingga dapat dikendalikan. Baca Juga : Bab 8 Anggaran Induk

24 November 2020

BAB 3 TARIF OVERHEAD YANG TELAH DITETAPKAN, ANGGARAN FLEKSIBEL, DAN PERHITUNGAN BIAYA SARAPAN/VARIABEL (SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI BIAYA)

Berbagai biaya dalam menjalankan bisnis yang tidak terjadi untuk bahan baku langsung atau tenaga kerja langsung adalah biaya overhead. kemudian biaya tersebut diekspektasikan dalam anggaran fleksibel dan ditinjau dengan perhitungan biaya serapan dan variabel.


Bab 3 Tarif Overhead Yang Telah Ditetapkan, Anggaran Fleksibel, Dan Perhitungan Biaya Sarapan/Variabel




Quotes of the day :

“The future belongs to those who prepare for it today”. - Malcolm X

(Masa depan itu milik mereka yang mempersiapkannya dari sekarang).


ISTILAH PENTING

Biaya overhead yang dibebankan (applied overhead) adalah Jumlah dolar dari biaya overhead yang telah ditetapkan ke persediaan WIP menggunakan pengukuran aktivitas yang telah dipilih untuk mengembangkan tarif penggunaannya.

Biaya overhead yang kurang dibebankan (underapplied overhead) berarti bahwa biaya overhead yang dibebankan ke persediaan WIP lebih sedikit dari biaya overhead aktual yang terjadi.

Biaya overhead yang lebih dibebankan (overapplied overhead) berarti bahwa biaya overhead yang dibebankan ke persediaan WIP lebih besar dari biaya overhead aktual yang terjadi.

Kapasitas teoritis (theoretical capacity) adalah estimasi maksimum aktivitas potensial untuk waktu tertentu.

Kapasitas yang diperkirakan (expected capacity) adalah sebuah konsep jangka pendek yang menggambarkan tingkat aktivitas perusahaan yang diantisipasi untuk periode yang akan datang berdasarkan pada permintaan produk yang telah di proyeksikan.

Metode tinggi rendah (high low method) menganalisis suatu biaya campuran, pertama-tama dengan memilih tingkat aktivitas tertinggi dan terendah dalam suatu perangkat data jika kedua point ini ada di dalam rentang yang relevan.

Biaya asing (outliers) adalah pengamatan tidak normal atau tidak menggambarkan.

Analisis regresi least square (square regression analysis) adalah teknik statistik yang dapat menganalisis hubungan antara variabel-variabel independen (sebab) dan dependen (akibat).

Anggaran fleksibel (flexible budget) merupakan dokumen perencanaan yang menggambarkan biaya overhead tetap dan variabel yang diekspektasikan pada tingkat aktivitas yang berbeda.


Perhitungan biaya serapan (absorption costing) memperlakukan biaya pada semua komponen manufaktur (bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, biaya overhead variabel dan biaya overhead tetap) sebagai biaya biaya produk atau biaya yang dapat dimasukkan ke persediaan sesuai dengan GAAP.

Perhitungan biaya variabel (variable costing) merupakan sebuah metode akumulasi biaya yang hanya terdiri atas bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead variabel sebagai biaya biaya produk.

Margin kontribusi produk (product contribution Margin) yang mengindikasikan Berapa besar pendapatan yang tersedia untuk menutupi semua beban periode berjalan dan untuk menyediakan laba bersih.

Varians volume (volume variance) merefleksikan dampak moneter dari perbedaan di antara kapasitas penganggaran yang telah digunakan untuk menentukan tarif awal biaya FOH dan kapasitas aktual pada perusahaan yang beroperasi.

Laba semu (phantom profits) merupakan laba perhitungan biaya serapan yang sementara, disebabkan oleh lebih banyak memproduksi persediaan daripada menjualnya.

SOAL DAN JAWABAN 

Note : mohon maaf apabila jawaban yang saya berikan tidak sesuai dan atau terdapat kesalahan.

1. Diskusikan alasan sebuah perusahaan akan menggunakan tarif overhead yang telah ditetapkan daripada membebankan biaya overhead aktual ke produk tau jasanya?

karena ada empat alasan yaitu :

1) tarif yang telah ditentukan memfasilitasi perhitungan biaya overhead selama suatu periode ketika barang-barang diproduksi atau dijual dan jasa diberikan.

2) tarif overhead yang telah ditetapkan dibuat untuk beraneka ragam variasi dalam biaya overhead aktual yang tidak berhubungan dengan fluktuasi dalam aktivitas.

3) tarif overhead yang telah ditetapkan mengatasi masalah fluktuasi dalam tingkat aktivitas yang tidak memiliki dampak pada biaya overhead tetap.

4) menggunakan penentuan tarif biaya overhead-khususnya ketika dasar untuk tarifnya benar-benar mencerminkan penggerak atau pemacu biaya-sering kali memungkinkan para manajer untuk dapat lebih tahu mengenai produk individual atau keuntungan lini produk juga keuntungan usaha dengan penjual atau pelanggan tertentu.

2. bagaimana perhitungan biaya serapan bisa berbeda dari perhitungan biaya variabel dalam akumulasi biaya dan penyajian laporan laba rugi?

perbedaan akumulasi biaya adalah bahwa perhitingan biaya serapan memperlakukan FOH sebagai biaya produksi; perhitungan biaya variabel memperlakukannya sebagai biaya periode.

penyajian laporan laba rugi, perhitungan biaya serapan menyajikan beban-beban sesuai dengan klasifkasi fungsional biaya-biayanya ( harga pokok penjualan, beban penjualan, dan beban administratif). perhitungan biaya variabel menyajikan biaya-biaya yang sesuai dengan perilaku biaya (variabel dan tetap), walaupun biaya dapat juga disajikan dengan klasifikasi fungsional dalam kategori-kategori perilakunya.

3. apakah yang dimaksud dengan istilah harga pokok produksi? mengapa istilah tersebut muncul pada sebuah laporan laba rugi?

harga pokok produksi adalah total produksi biaya barang-barang yang telah selesai dikerjakan dan ditransfer ke dalam persediaan barang jadi selama sebuah periode dan karena dalam laporan laba rugi terdapat harga pokok penjualan yang di dalamnya harga pokok produksi ditambahkan ke saldo awal persediaan barang jadi untuk menemukan biaya dari barang tersedia untuk dijual kemudian dikurangi saldo akhir.

4. bagaimanakah membedakan sebuah sistem penetapan biaya aktual dari sebuah sistem penetapan biaya normal?

jika sistem biaya aktual, biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung aktual diakumulasikan dalam persediaan barang dalam proses (WIP) ketka biaya tersebut terjadi. sedangkan sistem biaya normal, yang menggabungkan biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung aktual dengan overhead yang telah ditetapkan menggunakan tarif atau tarif-tarif yang telah ditentukan sebelumnya. Baca Juga : Bab 8 Anggaran Induk

23 November 2020

BAB 2 ISTILAH DAN PERILAKU BIAYA (SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI BIAYA)

Tidak ada produk yang dapat diproduksi tanpa perolehan dari biaya untuk bahan baku, Tenaga Kerja dan overhead pabrik, dan para akuntan harus memahami secara jelas perbedaan-perbedaan yang ada di berbagai jenis biaya, perhitungannya dan penggunaannya.

Bab 2 Istilah Dan Perilaku Biaya


Gambar : Aymane Jdidi


Quotes of the day :

“I have not failed, I’ve just found 10.000 ways that won’t work”. – Thomas Alva Edison.

(Saya belum gagal, hanya saja saya sudah menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil).

ISTILAH PENTING

Biaya (cost) merefleksikan pengukuran moneter dari sumberdaya yang dibelanjakan untuk mendapatkan sebuah tujuan seperti membuat barang atau mengantarkan jasa.

Sistem manajemen biaya (cost management system) merupakan seperangkat metode formal yang dikembangkan untuk merencanakan dan mengendalikan biaya organisasi yang menghasilkan aktivitas aktivitas terkait strategi, sasaran, dan tujuan dari organisasi tersebut.

Objek biaya (cost object) adalah segala sesuatu yang diinginkan oleh manajemen untuk mengumpulkan atau mengakumulasikan biaya.

Rentang yang relevan (relevan Range) adalah rentang aktivitas yang diasumsikan yang menggambarkan tentang operasi normal perusahaan.

Biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang bervariasi dalam total proporsi yang langsung untuk perubahan dalam sebuah aktivitas.

Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang selalu tetap dalam total di sebuah rentang aktivitas yang relevan.


Biaya campuran (mixed cost) adalah biaya lain ada yang tidak secara jelas dimasukkan dalam biaya tetap maupun biaya variabel.

Biaya bertahap (step cost) bisa dikategorikan sebagai biaya variabel maupun biaya tetap.

Prediksi (predictor) merupakan penilaian aktivitas yang pada saat berubah diiringi dengan kekonsistenan, dan perubahan yang mudah dilihat dalam hal yang berhubungan dengan biaya.

Pemicu biaya (cost driver) adalah prediksi yang memiliki hubungan sebab-akibat yang absolut pada sebuah biaya.

Biaya produk (product cost) berhubungan dengan pembuatan atau pemerolehan produk atau menyediakan jasa yang secara langsung menghasilkan pendapatan untuk sebuah perusahaan.

Biaya periode (period cost) lebih berhubungan dengan fungsi-fungsi bisnis daripada produksi, seperti penjualan dan administrasi.

Biaya Distribusi (Distribution cost) adalah segala biaya yang terjadi pada gudang, pengangkutan, dan pengiriman sebuah barang atau jasa.

Perusahaan manufaktur (manufacturer) ditentukan sebagai perusahaan apapun yang terlibat dalam konversi dengan tingkat yang tinggi dari input bahan baku mentah ke output yang berwujud.

Perusahaan jasa (service company) berkenaan dengan sebuah perusahaan yang terlibat dalam konversi pada tingkat tinggi atau menengah dalam menggunakan jumlah tenaga kerja yang signifikan.

Bahan baku mentah (Raw material) pekerjaan Belum dimulai.

Pekerjaan dalam proses (work in process) pekerjaan dimulai tetapi belum terselesaikan.

Barang jadi (finished goods) pekerjaan terselesaikan.

Alokasi biaya (cost allocation) berkenaan dengan penetapan sebuah biaya tidak langsung ke salah satu atau lebih objek objek biaya menggunakan beberapa Dasar atau pemacu alokasi yang beralasan.

Harga pokok produksi (CGM) (cost of goods manufactured) adalah total produksi biaya barang-barang yang telah selesai dikerjakan dan ditransfer ke dalam persediaan barang jadi selama sebuah periode.

Total biaya yang diperhitungkan (total cost to account for) adalah biaya persediaan WIP awal ditambahkan ke total biaya manufaktur tertentu untuk mendapatkan jumlah subtotal.


SOAL DAN JAWABAN

Note : mohon maaf apabila jawaban yang saya berikan tidak sesuai dan atau terdapat kesalahan.

1. mengapa kata biaya harus diberikan sebuah kata sifat agar memiliki makna?

karena sebelum "biaya" dari sebuah produk atau jasa dapat ditentukan dan dikomunikasikan kepada orang-orang lainnya maka harus ditetapkan secara lebih spesifik. sehingga kata sifat yang memperjelas, umumnya digunakan untuk menetapkan jenis biaya yang dipertimbangkan.

2. berhubungan pada sebuah objek biaya, apakah perbedaan antara biaya langsung dengan biaya tidak langsung?

jika biaya langsung, secara tepat dan ekonomis mudah dilacak ke objek biaya. sedangkan biaya tidak langsung tidak dapat secara ekonomis dilacak ke objek biaya melainkan harus dialokasikan ke objek biaya.


3. mengapa perlu bagi perusahaan untuk menentukan rentang yang relevan suatu aktivitas ketika membuat asumsi mengenai perilaku biaya?

karena untuk menentukan apakah biaya tersebut merupakan biaya variabel atau biaya tetap. maka perilaku terhadap biaya tersebut akan disesuaikan sesuai jenis biaya. sehingga membuat estimasi yang tepat dari total biaya di setiap jumlah aktivitas yang berbeda.

4. bagaimanakah membedakan pemicu biaya dengan prediksi, dan mengapa perbedaan itu penting?

prediksi merupakan penilaian aktivitas yang pada saat berubah diiringi dengan kekonsistenan, dan perubahan yang mudah dilihat dalam hal yang berhubungan dengan biaya. sedangkan prediksi yang memiliki hubungan sebab-akibat yang absolut pada sebuah biaya disebut pemicu biaya. karena para akuntan akan menggunakan prediksi perubahan biaya untuk membuat generalisasi pada biaya variabel dan biaya tetap.

5. apakah perbedaan antara biaya sebuah produk dan sebuah biaya periode?

jika biaya produk berhubungan dengan pembuatan atau pemerolehan produk atau menyediakan jasa yang secara langsung menghasilkan pendapata untuk sebuah perusahaan. sedangkan biaya periode lebih berhubungan dengan fungsi-fungsi bisnis daripada produksi, seperti penjualan dan administrasi. Baca Juga : Bab 8 Anggaran Induk

22 November 2020

BAB 1 PENGANTAR AKUNTANSI BIAYA (SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI BIAYA)

Memulai karir sebagai seorang auditor Junior dengan tujuan untuk menjadi partner dalam sebuah kantor akuntan publik merupakan impian bagi para pemilih jurusan akuntansi. Dengan mempelajari akuntansi biaya kita akan tahu cara cara dan Sarana yang digunakan oleh para akuntan biaya dan manajemen dalam menyelesaikan masalah yang berguna dalam menggapai sasaran perusahaan.

Bab 1 Pengantar Akuntansi Biaya


Gambar : Lalmch


Quotes of the day :

“Do not pray for an easy life. Pray for the strength to endure a difficult one”. – Bruce Lee

(Jangan berdoa untuk (meminta) kehidupan yang mudah. Berdoalah dengan (meminta) kekuatan untuk menanggung (kehidupan) yang sulit).

ISTILAH PENTING

Manajemen laba (ernings management) merupakan segala metode atau praktik akuntansi yang digunakan oleh para manajer atau akuntan untuk secara bebas menentukan jumlah laba perusahaan agar sesuai dengan sasaran pihak internal atau eksternal.

Kompetensi (competence) berarti bahwa setiap individu akan mengembangkan dan memelihara keahlian yang dibutuhkan untuk praktik dalam profesinya.

Kerahasiaan (confidentiality) berarti bahwa setiap individu tidak melakukan pengungkapan informasi perusahaan untuk pihak-pihak yang tidak memiliki kepentingan competitor yang bisa didefinisikan secara khusus ke dalam kode etik perusahaan.

Integritas (integrity) berarti bahwa seorang individu tidak akan berpartisipasi ke dalam aktivitas-aktivitas yang dapat membuat profesi atau perusahaannya kehilangan kepercayaan.

Kredibilitas (credibility) berarti bahwa setiap individu akan menyediakan pengungkapan informasi yang relevan secara menyeluruh, wajar, dan tepat waktu.


Pernyataan misi (mission statement) yang menunjukkan maksud dari didirikannya perusahaan tersebut, hal yang ingin dicapainya, serta cara produk dan jasanya dapat secara unik sesuai dengan kebutuhan sasaran pelanggannya.

Kompetensi inti (core competency) merupakan fungsi kritis atau aktivitas dimana sebuah organisasi mencari suatu kemampuan yang melebihi pesaingnya, menjadikannya sebagai dasar daya saing dan keunggulan yang kompetitif.

Biaya kepemimpinan (cost leadership) mengacu pada kemampuan perusahaan untuk memelihara Sisi kompetitifnya dengan mengobrol biaya pesaingnya.

Diferensiasi produk (product differentiation) mengacu pada kemampuan perusahaan untuk menawarkan kualitas produk yang tinggi atau jasa yang lebih unik dibandingkan dengan pesaingnya, produk-produk dan jasa-jasa tersebut bagaimanapun, umumnya dijual pada harga premium.

Struktur organisasi (organizational structure) menggambarkan syarat di mana wewenang dan tanggung jawab pengambilan keputusan didistribusikan dalam sebuah organisasi.

Otoritas (authority) berkenaan dengan hak (umumnya berdasarkan posisi atau pangkat) untuk menggunakan sumber daya dalam memenuhi sebuah Tugas atau mencapai tujuan.

Tanggung jawab (responsibility) adalah kewajiban untuk menyelesaikan sebuah Tugas atau mencapai sebuah tujuan.

Kendala lingkungan (environmental constraint) merupakan berbagai keterbatasan yang disebabkan oleh kebudayaan eksternal fiskal (seperti struktur pajak), hukum/peraturan, atau situasi politik dan struktur pasar yang kompetitif.

Rantai nilai (value chain) merupakan sebuah perangkat fungsi penambahan nilai atau proses yang mengubah input menjadi sebuah produk atau jasa untuk para pelanggan perusahaan.

SOAL DAN JAWABAN

Note : mohon maaf apabila jawaban yang saya berikan tidak sesuai dan atau terdapat kesalahan.

1.bedakan antara wewenang dan tanggung jawab. dapatkah anda memiliki salah satunya tanpa yang lainnya? jelaskan.

wewenang adalah hak dan kekuasaan untuk bertindak. sedangkan tanggung jawab adalah kewajiban untuk menyelesaikan sebuah tugas atau mencapai sebuah tujuan.

wewenang dan tanggung jawab harus dipadankan. karena wewenang tanpa tanggung jawab akan menjadi sewenang-wenang. dan tanggung jawab merupakan akibat dari wewenang yang diterima.

2.mengapa lebih penting memiliki standar akuntansi biaya yang terikat secara hukum untuk para pemegang kontrak pertahanan daripada untuk entias lainnya?

karna dengan adanya keterikatan secara hukum maka para pemegang kontrak pertahanan akan mendapatkan kepastian dan bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

3.apakah yang disebut dengan kompetensi inti dan bagaimana kompetensi inti memberikan dampak terhadap kumpulan strategi alternatif organisasi yang layak?

kompetensi inti adalah setiap fungsi kritis atau aktivitas di mana sebuah organisasi mencari suatu kemampuan yang melebihi pesaingnya, menjadikannya sebagai dasar daya saing dan keunggulan yang kompetitif. seperti inovasi teknologi dan pengembangan teknologi merupakan dampak dari strategi perusahaan.

4.mengapa sebuah pernyataan misi begitu penting untuk sebuah organisasi?

karena pernyataan misi menunjukan maksud didirikannya organisasi/perusahaan tersebut, hal yang ingin di capainya, serta cara produk dan jasanya dapat secara unik sesuai dengan kebutuhan sasaran pelanggannya. dan pernyataan ini digunakan untuk pengembangan strategi.

5.apakah yang disebut dengan strategi organisasional? mengapa setiap organisasi memiliki strategi yang berbra (unik) atau memiliki kumpulan strategi?

strategi organisasi adalah kumpulan rencana tentang bagaimana perusahaan dapat mencapai sasaran dan tujuannya dengan menyebarkan sumber dayanya untuk menciptakan nilai bagi para pelanggan dan pemegang saham. straegi setiap organisasi tentu saja berbeda karena faktor kompetensi inti, struktur organisasi, gaya manajemen dan budaya organisasi, kendala organisasi, dan kendala terkait lingkungan. Baca Juga : Bab 8 Anggaran Induk

21 November 2020

Soal dan Jawaban Sistem dan Prosedur Akuntansi

Soal dan Jawaban Sistem dan Prosedur Akuntansi


Gambar : Free-Photos

Note : mohon maaf apabila jawaban yang saya berikan tidak sesuai dan atau terdapat kesalahan.

1. Sebutkan informasi mengenai piutang diperlukan oleh manajemen

Informasi mengenai piutang yang dilaporkan kepada manajemen adalah:

1) Saldo piutang pada saat tertentu kepada setiap debitur.

2) Riwayat pelunasan piutang yang dilakukan oleh setiap debitur.

3) Umur piutang kepada setiap debitur pada saat tertentu.

2. Sebutkan dokumen yang digunakan sebagai dasar pencatatan piutang. Jelaskan fungsinya masing-masing.

Dokumen yang digunakan sebagai dasar pencatatan piutang adalah:

1. Faktur Penjualan

dokumen ini digunakan sebagi dasar pencatatan timbulnya piutang atas dasar transaksi penjualan kredit. Dokumen ini dilampiri dengan surat muat (bill of loading) dan surat order pengiriman sebagai dokumen pendukung untuk mencatat transaksi penjualan kredit.

2. Bukti Kas Masuk

Dokumen ini digunakan sebagai dasar pencatatan berkurangnya piutang dari transaksi pelunasan piutang dari transaksi pelunasan piutang oleh debitur.

3. Memo Kredit

Dokumen ini digunakan sebagai dasar pencatatan retur penjualan. Dokumen ini dikeluarkan oleh bagian order penjualan.

4. Bukti Memorial (Journal Voucher)

Bukti memorial adalah dokumen sumber untuk dasar pencatatan transaksi kedalam jurnal umum. Dokumen ini digunakan sebagai dasar pencatatan penghapusan piutang. Dokumen ini dikeluarkan oleh fungsi kredit yang memberikan otorisasi penghapusan piutang yang sudah tidak dapat ditagih lagi.

3. Sebutkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat piutang. Jelaskan fungsinya masing-masing.

Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat piutang adalah:

1) Jurnal Penjualan

Catatan ini digunakan untuk mencatat berkurangnya piutang dari transaksi penjualan kredit.

2) Jurnal Retur Penjualan

Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat berkurangnya piutang dari transaksi retur penjualan.

3) Jurnal Umum

Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat berkurangnya piutang dari transaksi penerimaan kas dari debitur.

4) Jurnal Penerimaan Kas

Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat berkurangnya piutang dari transaksi penerimaan kas dari debitur.

5) Kartu Piutang

Catatan akuntansi ini digunakan untu mencatat mutasi dan saldo piutang kepada debitur.

4. Buatlah bagan alir dokumen prosedur pencatatan piutang dengan metode konvensional.

Bagan alir dokumen prosedur pencatatan piutang metode konvensional


5. Buatlah bagan Alir dokumen prosedur pencatatan piutang dengan metode posting langsung yang pernyataan piutang yang dihasilkannya berbentuk pernyataan satuan (unit statement)


22. Buatlah gambar formulir order pengiriman


23. Buatlah gambar formulir faktur penjualan


24. Buatlah gambar jurnal penjualan yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan kredit maupun penjualan tunai


25. Buatlah gambar kartu piutang

20 November 2020

Soal dan Jawaban Akuntansi Pajak (UAS/UTS/BREVET)

Soal dan Jawaban Akuntansi Pajak (UAS/UTS/BREVET)

Gambar : Karolina Grabowska

I. PT. SUKA DIGODA adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam usaha perdagangan. Tahun buku perusahaan dimulai 1 Januari dan ditutup tanggal 31 Desember. Untuk tahun buku 2018 perusahaan melaporkan peredaran usaha sebesar Rp. 45.000.000.000 dan laba usaha sebelum pajak Rp. 1.600.000.000. Di bawah ini adalah informasi yang diperlukan untuk menentukan penghasilan kena pajak tahun pajak 2018.

1. Persediaan

Dalam mengadministrasikan persediaan barang, perusahaan menggunakan sistem persediaan periodik. Metode penilaian persediaan yang digunakan adalah “Pertama Masuk, Pertama Keluar” atau “First In First Out”. Dalam tahun 2018 data mengenai persediaan awal, pembelian, dan persediaan akhir adalah sebagai berikut :

Persediaan awal 01-01-2018 : 13.000 unit @ 140.000 (FIFO)

Pembelian dalam tahun 2018  :
Triwulan I          : 60.000 unit @ 150.000
Triwulan II         : 40.000 unit @ 160.000
Triwulan III         : 50.000 unit @ 170.000
Triwulan IV         : 20.000 unit @ 191.725
Persediaan akhir 31-12-2018 : 28.000 unit

Untuk pengisian SPT Tahunan PPh Badan 2018, metode penilaian persediaan yang digunakan adalah rata-rata.

2. Piutang Dagang

Berdasarkan pengalaman perusahaan pada tahun-tahun yang lalu tidak seluruhnya piutang dagang dapat ditagih. Untuk mengantisipasi kemungkinan kerugian yang timbul atas piutang tidak tertagih, perusahaan membentuk penyisihan kerugian piutang yang besarnya ditentukan berdasarkan besarnya presentasi penjualan neto. Jumlah penyisihan kerugian piutang tidak tertagih pada 01-01-2018 adalah Rp. 190.000.000. Dalam tahun 2018 perusahaan terpaksa melakukan penghapusbukuan piutang karena debitur pailit. Piutang yang dihapusbukukan tersebut, dapat diterima oleh KPP setempat karena sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Pada akhir tahun 2018 jumlah penyisihan piutang tak tertagih pada laporan posisi keuangan adalah sebesar Rp.250.000.000. Perusahaan membuat penyisihan piutang tak tertagih untuk tahun 2018 sebesar 0,4% dari peredaran usaha.

3. Penyisihan 

Saldo awal tahun 2018 penyisihan untuk karyawan yang akan pensiun sebesar Rp.1.595.858.500. Pada tahun 2018, perusahaan melakukan pembayaran untuk pegawai sebesar Rp.750.850.700. Pada akhir tahun 2018 saldo akhir penyisihan untuk karyawan yang akan pensiun sebesar Rp.1.775.694.500.

4. Investasi Sementara

Pada bulan Agustus 2018, perusahaan membeli saham di Bursa Efek Indonesia sebanyak 25.000 lembar seharga Rp300.000.000,- terdiri dari saham PT. Rajin Bekerja sebanyak 10.000 lembar seharga Rp150.000.000,- saham PT. Sapu Jagat sebanyak 6.000 lembar seharga Rp. 96.000.000 dan sisanya saham PT. Terang Bulan. Pada tanggal 12 Desember 2018 perusahaan menjual saham PT Rajin Bekerja sebanyak 4.000 lembar seharga Rp65.000.000 (neto setelah dikurangi PPh final Rp70.000 dan beban lainnya) dan saham PT Terang Bulan sebanyak 2.500 lembar seharga Rp.27.000.000 (neto setelah dikurangi PPh final Rp27.500 dan beban lainnya). Pada akhir tahun 2018, harga saham PT Rajin Bekerja Rp16.000 per lembar, harga saham PT. Sapu Jagat Rp.15.500 per lembar, dan saham PT Terang Bulan Rp7.500 per lembar. Harga saham di Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember dinilai perusahaan berdasarkan harga terendah antara harga perolehan dan harga pasar secara individual. Laba penjualan saham dibukukan perusahaan neto (setelah dipotong PPh).

5. Bunga Pinjaman

Dalam tahun 2018 perusahaan membayar bunga pinjaman bank sebesar Rp. 360.000.000. Jumlah pinjaman rata-rata per bulan Rp. 3.000.000.000. Pinjaman tersebut digunakan untuk membeli saham di Bursa Efek Jakarta sebesar Rp. 300.000.000, mendirikan bangunan yang masih dalam proses penyelesaian sebesar Rp. 900.000.000, didepositokan Rp. 400.000.000 di Citibank Singapura, didepositokan di BNI Cabang Singapura Rp. 300.000.000 dan sisanya untuk kebutuhan modal kerja. Seluruh bunga pinjaman dibukukan perusahaan sebagai beban atau pengurang penghasilan tahun 2018.

6. Bunga Deposito

Dalam tahun 2018 perusahaan memperoleh bunga deposito sebagai berikut :
Bunga deposito dalam valuta asing di Citibank Singapura :  Rp. 17.000.000 (net setelah dikurangi PPh Ps 24) = 15% dari bruto)
Bunga deposito dalam valuta asing di BNI Cabang Singapura :  Rp. 10.000.000 (net)
Deposito di Citibank Singapura dan BNI Cabang Singapura masing-masing adalah sebesar US $40.000 dan US $30.000 yang didepositokan dalam bulan Januari 2018 dengan kurs US $1 = Rp.14.500. Pada akhir tahun 2018 kurs valuta asing adalah US $1 = Rp. 14.900. Baik bunga deposito maupun selisih kurs telah diperhitungkan perusahaan sebagai penghasilan tahun 2018 dalam laporan keuangannya.

7. Aset Tetap

Perusahaan memiliki aset tetap sebagai berikut :

Uraian                                             Tgl. Perolehan Harga Perolehan Masa Manfaat
1. Gedung Kantor                             01-06-2015         Rp. 1.200.000.000     25 tahun
2. Peralatan Kantor                             01-10-2016         Rp.    150.000.000     5 tahun
3. Alat Pengangkutan (Mini Bis)     01-04-2018         Rp.    300.000.000     5 tahun
4. Alat Pengangkutan (BMW)     01-07-2018         Rp.    900.000.000     5 tahun
5. Mesin Diesel A                             01-10-2015         Rp.      90.000.000     8 tahun
6. Mesin Diesel B                             01-04-2018         Rp.      35.000.000     8 tahun

Mesin Diesel A dijual tanggal 1 Mei 2018 dengan harga pasar wajar. Atas penjualan mesin diesel tersebut diperoleh laba sebesar Rp. 15.000.000. Untuk kepentingan pajak, peralatan kantor termasuk kelompok 1, mesin diesel dan alat pengangkutan termasuk kelompok 2. BMW dipakai oleh Direktur perusahaan dan dibawa pulang. Untuk kepentingan komersial metode penyusutan yang digunakan adalah metode jumlah angka tahun, kecuali untuk bangunan menggunakan metode garis lurus, dan untuk kepentingan fiskal, metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus.
Bahan bakar dan beban pemeliharaan kendaraan adalah sebagai berikut:
- Mini Bis :   Rp. 30.000.000,-
- BMW :   Rp. 40.000.000,-

8. Angsuran

Selain aset tetap yang disebutkan di atas, perusahaan juga memiliki aset tetap yang masih dalam proses angsuran (installment) yaitu mesin seharga Rp.3.000.000.000,- dengan pembayaran setiap 6 bulan dengan tingkat bunga 10% per tahun. Pembayaran setiap 6 bulan dilakukan sebesar Rp. 338.476.230. Perjanjian Angsuran ditandatangani 1 Oktober 2015 dan pembayaran pertama dilakukan tanggal 31 Maret 2016. Pembayaran dilakukan selama 16 kali angsuran yang jumlahnya sama besar hingga seluruh angsuran seluruhnya dilunasi. 
Oleh perusahaan aset tetap tersebut disusutkan dengan metode jumlah angka tahun selama 8 tahun dengan nilai residu pada akhir masa penyusutan sebesar Rp. 3.000.000, sedangkan untuk kepentingan pajak adalah metode saldo menurun selama 8 tahun (Kelompok Dua). Pembayaran angsuran untuk tahun 2018, oleh perusahaan seluruhnya dibukukan sebagai beban.

9. Amortisasi Biaya Pendirian

Perusahaan memiliki aset tidak berwujud berupa biaya pendirian (organization cost) sebesar Rp75.000.000 tanggal 1 Oktober 2016. Oleh perusahaan, biaya pendirian ini diamortisasi selama 5 tahun dengan metode garis lurus, sedangkan untuk kepentingan pajak biaya organisasi tersebut dibebankan sekaligus pada tahun pengeluaran. Dalam biaya organisasi sebesar Rp75.000.000 oleh pajak dianggap sebagai sumbangan sebesar Rp.6.000.000.

10. Amortisasi Biaya Pengembangan

Pada tahun 2018, perusahaan mengeluarkan biaya untuk pengembangan produk yang meliputi biaya yang dikeluarkan di Indonesia sebesar Rp141.120.000 dan di luar negeri sebesar Rp110.880.000,- oleh perusahaan biaya pengembangan produk ini dikapitalisasi dan diamortisasi selama 8 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Saldo biaya pengembangan menurut laporan posisi keuangan per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp.238.875.000.

11. Sewa

Pada tanggal 1 September 2018 sebagian gedung kantor disewakan selama 3 tahun sebesar Rp.129.600.000 setelah dipotong PPh. Luas bangunan yang disewakan adalah 30% dari seluruh luas bangunan. Perusahaan membukukan seluruh sewa (neto) sebagai penghasilan komersial 2018.

12. PBB Gedung Kantor tahun 2018 sebesar Rp.7.500.000.

Diminta :
A. Hitung laba komersial sesuai PSAK.
B. Hitung Penghasilan Kena Pajak Tahun 2018
C. Hitung Pajak Penghasilan Terhutang.
D. Laba neto setelah PPh.

II. Pada tahun 2018 PT. Timbul Tenggelam mendapat plafon pinjaman dari pihak Kreditor sebesar Rp.6.000.000.000,- dengan tingkat bunga 12% per tahun. Dari jumlah tersebut pinjaman yang telah dicairkan adalah sebagai berikut:
1. Awal Januari :   Rp.  1.000.000.000,-
2. Awal Maret :   Rp.  1.500.000.000,-
3. Awal Juni :   Rp.     500.000.000,-
4. Awal Juli :   Rp.  1.200.000.000,-
5. Awal September :   Rp.  1.000.000.000,-
6. Awal Oktober :   Rp.     800.000.000,-

Di samping itu PT. Timbul Tenggelam mempunyai dana yang ditempatkan dalam bentuk deposito dengan jumlah sebagai berikut:
1. Januari s/d Maret     :   Rp.     500.000.000,-
2. April s/d Mei         :   Rp.     650.000.000,-
3. Juni s/d Juli         :   Rp.     750.000.000,-
4. Agustus s/d September :   Rp.     900.000.000,-
5. Oktober s/d November :   Rp.  1.000.000.000,-
6. Desember :   Rp.  1.200.000.000,-
Suku bunga deposito adalah 5% per tahun.

Diminta :
1. Hitung bunga pinjaman dan pendapatan deposito tahun 2018.
2. Hitung koreksi fiskal yang akan dilakukan oleh PT. Solu Bolon tahun 2018 atas transaksi di atas.

JAWABAN