23 November 2020

BAB 2 ISTILAH DAN PERILAKU BIAYA (SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI BIAYA)

Tidak ada produk yang dapat diproduksi tanpa perolehan dari biaya untuk bahan baku, Tenaga Kerja dan overhead pabrik, dan para akuntan harus memahami secara jelas perbedaan-perbedaan yang ada di berbagai jenis biaya, perhitungannya dan penggunaannya.

Bab 2 Istilah Dan Perilaku Biaya


Gambar : Aymane Jdidi


Quotes of the day :

“I have not failed, I’ve just found 10.000 ways that won’t work”. – Thomas Alva Edison.

(Saya belum gagal, hanya saja saya sudah menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil).

ISTILAH PENTING

Biaya (cost) merefleksikan pengukuran moneter dari sumberdaya yang dibelanjakan untuk mendapatkan sebuah tujuan seperti membuat barang atau mengantarkan jasa.

Sistem manajemen biaya (cost management system) merupakan seperangkat metode formal yang dikembangkan untuk merencanakan dan mengendalikan biaya organisasi yang menghasilkan aktivitas aktivitas terkait strategi, sasaran, dan tujuan dari organisasi tersebut.

Objek biaya (cost object) adalah segala sesuatu yang diinginkan oleh manajemen untuk mengumpulkan atau mengakumulasikan biaya.

Rentang yang relevan (relevan Range) adalah rentang aktivitas yang diasumsikan yang menggambarkan tentang operasi normal perusahaan.

Biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang bervariasi dalam total proporsi yang langsung untuk perubahan dalam sebuah aktivitas.

Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang selalu tetap dalam total di sebuah rentang aktivitas yang relevan.


Biaya campuran (mixed cost) adalah biaya lain ada yang tidak secara jelas dimasukkan dalam biaya tetap maupun biaya variabel.

Biaya bertahap (step cost) bisa dikategorikan sebagai biaya variabel maupun biaya tetap.

Prediksi (predictor) merupakan penilaian aktivitas yang pada saat berubah diiringi dengan kekonsistenan, dan perubahan yang mudah dilihat dalam hal yang berhubungan dengan biaya.

Pemicu biaya (cost driver) adalah prediksi yang memiliki hubungan sebab-akibat yang absolut pada sebuah biaya.

Biaya produk (product cost) berhubungan dengan pembuatan atau pemerolehan produk atau menyediakan jasa yang secara langsung menghasilkan pendapatan untuk sebuah perusahaan.

Biaya periode (period cost) lebih berhubungan dengan fungsi-fungsi bisnis daripada produksi, seperti penjualan dan administrasi.

Biaya Distribusi (Distribution cost) adalah segala biaya yang terjadi pada gudang, pengangkutan, dan pengiriman sebuah barang atau jasa.

Perusahaan manufaktur (manufacturer) ditentukan sebagai perusahaan apapun yang terlibat dalam konversi dengan tingkat yang tinggi dari input bahan baku mentah ke output yang berwujud.

Perusahaan jasa (service company) berkenaan dengan sebuah perusahaan yang terlibat dalam konversi pada tingkat tinggi atau menengah dalam menggunakan jumlah tenaga kerja yang signifikan.

Bahan baku mentah (Raw material) pekerjaan Belum dimulai.

Pekerjaan dalam proses (work in process) pekerjaan dimulai tetapi belum terselesaikan.

Barang jadi (finished goods) pekerjaan terselesaikan.

Alokasi biaya (cost allocation) berkenaan dengan penetapan sebuah biaya tidak langsung ke salah satu atau lebih objek objek biaya menggunakan beberapa Dasar atau pemacu alokasi yang beralasan.

Harga pokok produksi (CGM) (cost of goods manufactured) adalah total produksi biaya barang-barang yang telah selesai dikerjakan dan ditransfer ke dalam persediaan barang jadi selama sebuah periode.

Total biaya yang diperhitungkan (total cost to account for) adalah biaya persediaan WIP awal ditambahkan ke total biaya manufaktur tertentu untuk mendapatkan jumlah subtotal.


SOAL DAN JAWABAN

Note : mohon maaf apabila jawaban yang saya berikan tidak sesuai dan atau terdapat kesalahan.

1. mengapa kata biaya harus diberikan sebuah kata sifat agar memiliki makna?

karena sebelum "biaya" dari sebuah produk atau jasa dapat ditentukan dan dikomunikasikan kepada orang-orang lainnya maka harus ditetapkan secara lebih spesifik. sehingga kata sifat yang memperjelas, umumnya digunakan untuk menetapkan jenis biaya yang dipertimbangkan.

2. berhubungan pada sebuah objek biaya, apakah perbedaan antara biaya langsung dengan biaya tidak langsung?

jika biaya langsung, secara tepat dan ekonomis mudah dilacak ke objek biaya. sedangkan biaya tidak langsung tidak dapat secara ekonomis dilacak ke objek biaya melainkan harus dialokasikan ke objek biaya.


3. mengapa perlu bagi perusahaan untuk menentukan rentang yang relevan suatu aktivitas ketika membuat asumsi mengenai perilaku biaya?

karena untuk menentukan apakah biaya tersebut merupakan biaya variabel atau biaya tetap. maka perilaku terhadap biaya tersebut akan disesuaikan sesuai jenis biaya. sehingga membuat estimasi yang tepat dari total biaya di setiap jumlah aktivitas yang berbeda.

4. bagaimanakah membedakan pemicu biaya dengan prediksi, dan mengapa perbedaan itu penting?

prediksi merupakan penilaian aktivitas yang pada saat berubah diiringi dengan kekonsistenan, dan perubahan yang mudah dilihat dalam hal yang berhubungan dengan biaya. sedangkan prediksi yang memiliki hubungan sebab-akibat yang absolut pada sebuah biaya disebut pemicu biaya. karena para akuntan akan menggunakan prediksi perubahan biaya untuk membuat generalisasi pada biaya variabel dan biaya tetap.

5. apakah perbedaan antara biaya sebuah produk dan sebuah biaya periode?

jika biaya produk berhubungan dengan pembuatan atau pemerolehan produk atau menyediakan jasa yang secara langsung menghasilkan pendapata untuk sebuah perusahaan. sedangkan biaya periode lebih berhubungan dengan fungsi-fungsi bisnis daripada produksi, seperti penjualan dan administrasi. Baca Juga : Bab 8 Anggaran Induk
banner
Previous Post
Next Post

0 Post a Comment: