26 November 2020

BAB 5 PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN (SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI BIAYA)

Sebuah perusahaan memproduksi produk atau melakukan jasa sesuai dengan permintaan pelanggan Dan dalam jumlah yang terbatas, maka perusahaan tersebut akan menggunakan perhitungan biaya berdasarkan pesanan.

Bab 5 Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan


Gambar : Edar


Quotes of the day :

"You only have to do a very few things right in your life so long as you don’t do too many things wrong”. - Warren Buffet

(kamu hanya perlu melakukan beberapa hal benar dalam hidupmu, sebelum kamu melakukan banyak kesalahan)


ISTILAH PENTING

Sistem biaya standar (standard cost system), norma atau standar unit dikembangkan untuk biaya atau kuantitas bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.

Kontrak dengan biaya tambah (cost plus contract) digunakan untuk mengarahkan produsen untuk menutupi semua biaya langsung dan beberapa biaya tidak langsung serta untuk membangun margin keuntungan yang dapat diterima.

Intranet (intranet) adalah jaringan terbatas untuk pertukaran informasi dan Pengiriman data dari database perusahaan ke desktop jaringan area lokal (LAN).

Varians (variance) adalah perbedaan di antara kuantitas aktual, harga, atau tingkat dan standar yang berhubungan.


PERTANYAAN DAN JAWABAN

Note : mohon maaf apabila jawaban yang saya berikan tidak sesuai dan atau terdapat kesalahan.

1. dalam memilih sistem perhitungan biaya produk, apakah dua pilihan yang tersedia untuk sistem akumulasi biaya? bagaimana sistem ini dibedakan?

dua pilihan yaitu :

sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing system)

sistem perhitungan biaya berdasarkan proses (process costing systems)

sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan digunakan oleh perusahaan yang membuat jumlah relatif kecil dalam produk atau jasa yang berbeda sesuai spesifikasi yang didesaian oleh pembeli.

sistem perhitungan biaya berdasarkan proses digunakan oleh perusahaan yang membuat produksi dengan jumlah besar dari barang homogen seperti sereal sarapan pagi, permen, deterjen, bensin dan batu bara.


2. dalam memilih sistem perhitungan biaya produk, apakah tiga alternatif-alternatif metode penilaian? jelaskan bagaimana metode ini dibedakan?

tiga alternatif metode penilaian : aktual, normal, standar.

sistem biaya aktual menggunakan biaya aktual dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead untuk menetapkan biaya persediaan barang dalam proses (WIP).

sistem biaya normal, yang menggabungkan bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung aktual dengan tarif awal overhead yang telah ditentukan sebelumnya.

sistem biaya standar (standard cost system), norma atau standar unit dikembangkan untuk biaya atau kuantitas bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.


3.dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan, dokumen kunci apakah yang mendukung proses akumulasi biaya dan apakah setiap tujuannya?

dokumen berupa :

formulir permintaan bahan (material requisition form)

kertas lajur biaya berdasarkan pesanan (job order cost sheet)

kertas kerja waktu pegawai (employee time sheet)

untuk memulai pesanan, formulir permintaan bahan (material requisition form) yang mengindikasikan jenis dan jumlah bahan baku yang akan dikeluarkan dari gudang ke area produksi untuk produksi atau digunakan untuk menjalankan pesanan jasa.

kertas lajur biaya berdasarkan pesanan (job order cost sheet), sumber dokumen yang menyediakan semua informasi finansial secara benar mengenai pesanan tertentu.

kertas kerja waktu pegawai (employee time sheet), mengindikasikan pesanan yang dikerjakan oleh tenaga kerja dan waktu tenaga kerja langsung.


4. dalam sistem perhitungan biaya standar, diskusikan bagaimana informasi mengenai perbedaan yang dapat digunakan untuk memperbaiki pengendali biaya?

dengan sistem biaya standar ini dapat digunakan untuk merencanakan aktivitas masa depan dan kejadian biaya serta untuk menilai persediaan. sebab kedua biaya aktual dan standar dicatat dalam biaya operasi aktual yang dapat dibandingkan. sistem biaya standar mengizinkan perusahaan untuk mengenali secara cepat penyimpangan atau variasi dari biaya produksi yang diharapkan dan untuk mengoreksi masalah yang dihasilkan dari kelebihan penggunaan dan/atau biaya. sistem perhitungan biaya aktual tidak menyediakan manfaat tersebut, dan sistem perhitungan biaya normal tidak dapat menyediakan hal itu dalam hubungannya dengan bahan baku dan tenaga kerja. Baca Juga : Bab 8 Anggaran Induk

banner
Previous Post
Next Post

0 Post a Comment: