27 November 2020

BAB 6 PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PROSES (SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI BIAYA)

Perusahaan-perusahaan yang membuat produk-produk homogen dalam jumlah atau kuantitas yang besar, perusahaan tersebut akan menggunakan perhitungan biaya berdasarkan proses.

Bab 6 Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses




Quotes of the day :

"you must be the change you wish to see in the world". - Mahatma Gandhi

(kamu harus berubah sesuai harapanmu untuk melihat dunia)


ISTILAH PENTING

Unit produksi ekuivalen (EUP) (equivalent unit of production) merupakan perkiraan jumlah keseluruhan unit dari output yang dapat diproduksi selama sebuah periode dari usaha yang sebenarnya dikeluarkan selama periode tersebut.

Metode rata-rata tertimbang (weighted average method) menghitung biaya rata-rata tanggal per unit dari gabungan persediaan barang dalam proses awal dan produksi periode berjalan.


Metode FIFO (first in first out method) memisahkan persediaan awal barang dalam proses dan produksi di periode berjalan juga biaya biayanya sehingga biaya periode berjalan per unit dapat dihitung.

Total biaya yang diperhitungkan (total cost to account for) adalah Jumlah dari saldo dalam persediaan barang dalam proses pada awal periode ditambah semua biaya-biaya berjalan untuk bahan baku langsung,  tenaga kerja langsung dan biaya overhead.

Laporan biaya produksi (cost of production report) yang memberikan rincian semua kuantitas dan biaya manufaktur menunjukkan perhitungan biaya per EUP dan mengindikasikan biaya yang ditetapkan ke barang-barang yang telah diproduksi selama periode.

Perhitungan biaya hibrida (Hybrid costing system) mengombinasikan karakteristik dari kedua sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan berdasarkan proses.

Kerugian berlainan (discreat loss) diasumsikan terjadi pada titik tertentu dan dapat dideteksi hanya ketika pemeriksaan kualitan dilakukan.


PERTANYAAN DAN JAWABAN

Note : mohon maaf apabila jawaban yang saya berikan tidak sesuai dan atau terdapat kesalahan.


1. apakah karakteristik dari sebuah perusahaan yang kemungkinan besar akan menggunakan perhitungan biaya berdasarkan proses daripada perhitungan biaya berdasarkan pesanan?

yaitu perusahaan yang memproduksi produk dalam proses aliran yang berkelanjutan atau dalam kumpulan output dalam jumlah yang besar, dimana setiap unitnya pada dasarnya adalah sama dengan yang lainnya (produk-produk homogen). contohnya produk-produk makanan, batu bata, bahan bakar, lilin dan kertas.

2. bagaimana metode-metode WA dan FIFO dari prhitungan biaya berdasarkan proses berbeda dalam cara di mana unit-unit persediaan barang dalam proses awal diperlakukan?

metode perhitungan biaya berdasarkan proses WA mengkombinasikan persediaan WIP awal dan aktifitas produksi di periode berjalan. sedangkan metode perhitungan biaya berdasarkan proses FIFO tidak mencampur persediaan WIP awal dan aktivitas atau biaya produksi di period berjalan.


3. apakah yang disebut dengan "unit produksi ekuivalen", dan mengapa istilah tersebut merupakan konsep yang diperlukan untuk dipergunakan dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan proses?

unit produksi ekuivalen (EUP) (equivalent units of production) merupakan perkiraan jumlah keseluruhan unit dari output yang dapat diproduksi selama sebuah periode dari usaha yang sebenarnya dikeluarkan selama periode tersebut.karena pada akhirnya dalam proses produksi terdapat beberapa unit telah dimulai tetapi tidak terselesaikan selama periode berjalan.

karena usaha produksi memberikan manfaat beraneka ragam unit-unit yang berbeda, produksi tidak dapat diukur dengan menghitung semua unit. para akuntan menggunakan konsep EUP untuk mengukur kuanttas dari produk yang dicapai selama sebuah periode.

4. apakah satu penghitungan unit ekuivalen cukup untuk semua komponen-komponen biaya? jelaskan jawaban anda.

tidak, karena setiap komponen biaya yang ada pada persentase penyelesaian, berbeda dalam proses produksi oleh sebab itu perhitungan EUP yang terpisah dibutuhkan untuk setiap komponen biaya yang ada tersebut.

5. apakah yang disebut dengan sistem perhitungan biaya hibrida? dalam kondisi/situasi seperti apakah sistem perhitungan biaya hibrida pada umumnya digunakan?

sistem perhitungan biaya hibrida mengkombinasikan karakteristik dari kedua sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan berdasarkan proses. sistem perhitungan biaya hibrida akan digunakan, sebagai contoh, dalam sebuah lingkungan manufaktur dimana lini-lini ragam produk memiliki bahan baku yang berbeda tetapi teknik pemrosesan yang sama, misal sebuah meja mungkin di buat dari kayu mahoni, kayu jati kayu oak; biaya bahan untuk batch yang dijalankan akan dilacak secara terpisah, tetapi proses produksi dari batch tersebut adalah pengulangan. Baca Juga : Bab 8 Anggaran Induk

banner
Previous Post
Next Post

0 Post a Comment: