Banyak perusahaan yang memilih untuk investasi dalam aset tetap namun banyak juga perusahaan yang memiliki aset tak berwujud, kemudian dari aset tersebut akan berubah menjadi beban sejalan dengan berlalunya waktu, setelah itu mungkin perusahaan akan melakukan pelepasan aset tetap tersebut atau pelepasan aset tak berwujud yang dimilikinya.
Baca Juga : BAB 1 Pengantar Akuntansi dan Perusahaan (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)
BAB 10 Aset Tetap Dan Aset Tak Berwujud
Gambar : WorldSpectrum
Baca Juga : BAB 2 Menganalisis Transaksi (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)
Quotes of the day :
“Failure Will Never Overtake Me If My Determination To Succeed Is Strong Enough.” – Og Mandino
(Kegagalan tak akan pernah menyingkirkan saya, jika tekad saya untuk sukses cukup kuat)
Baca Juga : BAB 3 Proses Penyesuaian (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)
ISTILAH PENTING
Aset tetap (fixed asset atau plant asset atau property, plant, and equipment) adalah aset yang bersifat jangka panjang atau secara relatif memiliki sifat permanen seperti peralatan mesin gedung dan tanah.
Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) adalah biaya yang bermanfaat hanya pada periode saat ini.
Pengeluaran modal (capital expenditure) adalah biaya yang meningkatkan aset atau menambah masa manfaat.
Sewa (lease) adalah perjanjian atas penggunaan aset selama periode tertentu.
Pemberi sewa (lessor) adalah pihak yang memiliki aset.
Baca Juga : BAB 4 Menyelesaikan Siklus Akuntansi (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)
Penyewa (lesee) adalah pihak yang diberi hak oleh pemberi sewa untuk menggunakan aset.
Sewa modal (capital lease) dicatat ketika penyewa seolah-olah membeli aset yang bersangkutan.
Sewa operasi (operating lease) dicatat ketika penyewa seolah-olah menyewa aset untuk masa sewa.
Penyusutan atau depresiasi (depreciation) adalah pemindahan biaya ke beban secara berkala.
Metode garis lurus (straight line method) menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama untuk setiap tahun selama masa manfaat aset.
Metode unit produksi (units-of-production method) menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama untuk setiap unit yang diproduksi untuk setiap unit kapasitas yang digunakan oleh aset.
Metode saldo menurun ganda (double-declining-balance method) menghasilkan beban periodik yang semakin menurun selama estimasi masa manfaat aset.
Baca Juga : BAB 5 Sistem Akuntansi (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)
Deplesi (depletion) adalah proses memindah biaya sumber daya alam ke akun beban.
Aset tak berwujud (intangible asset) adalah aset yang tidak memiliki bentuk secara fisik seperti hak paten, hak cipta, merek dagang, dan goodwill.
Hak paten (patent) adalah hak eksklusif untuk menghasilkan dan menjual barang dengan satu keunikan atau lebih.
Hak cipta (copyright) adalah hak eksklusif untuk menerbitkan dan menjual karya tulis, materi artistik, atau komposisi musikal.
Merek dagang (trademark) adalah nama, istilah, atau simbol yang digunakan untuk mengenali suatu perusahaan dan produknya.
Nama baik (goodwill) mengacu pada aset tak berwujud milik perusahaan yang dihasilkan oleh faktor-faktor yang menguntungkan seperti lokasi, mutu produk, reputasi, dan keahlian manajerial.
Baca Juga : BAB 6 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)
SOAL DISKUSI DAN JAWABAN
Note : mohon maaf apabila jawaban yang saya berikan tidak sesuai dan atau terdapat kesalahan.
1. PT Kilat memiliki armada kendaraan dan truk untuk digunakan oleh petugas penjualan dan untuk pengiriman persediaan dan peralatan kantor. PT Mobil Indah memiliki kendaraan dan truk untuk dijual. Di bagian apakah kendaraan dan truk akan dilaporkan dalam laporan posisi keuangan milik (a) PT Kilat (b) PT Mobil Indah.
(a) Bagian aset tetap, karena aset tersebut digunakan dalam kegiatan normal operasi.
(b) Bagian investasi, yaitu aset jangka panjang yang tidak digunakan dalam kegiatan normal operasi dan dimiliki untuk dijual kembali di masa mendatang.
Baca Juga : BAB 7 Persediaan (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)
2. PT Angkasa Raya memperoleh lahan kosong yang berdekatan dengan harapan dapat menjualnya di masa mendatang dengan mendapatkan keuntungan. Lahan tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam kegiatan operasi Angkasa Raya. Di bagian manakah seharusnya lahan tersebut disajikan di laporan posisi keuangan?
Bagian investasi, yaitu aset jangka panjang yang tidak digunakan dalam kegiatan normal operasi dan dimiliki untuk dijual kembali di masa mendatang.
3. PT Quatro membuka penawaran bagi beberapa kontraktor untuk mendirikan tambahan bangunan di gedung kantornya. Penawaran paling rendah yang diterima adalah sebesar Rp 1.200.000.000. PT Quantum memutuskan untuk membangun sendiri tambahan bangunan tersebut dengan biaya Rp 1.100.000.000. Berapakah jumlah yang harus dicatat pada akun bangunan?
Yaitu sejumlah Rp 1.100.000.000. Sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
4. Jelaskan perbedaan penerapan akuntansi untuk pengeluaran modal atau pengeluaran pendapatan?
Jika biaya yang bermanfaat hanya pada periode saat ini, akuntansi mengakui sebagai pengeluaran pendapatan (revenue expenditure).
Jika biaya yang meningkatkan aset atau menambah masa manfaat, akuntansi mengakui sebagai pengeluaran modal (capital expenditure).
Baca Juga : BAB 8 Undang-Undang Sarbanes-Oxley, Pengendalian Internal, Dan Kas (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)
5. Segera Setelah sebuah truk bekas dibeli, mesin baru dipasang dan bahan-bahannya diganti dengan jumlah pengeluaran sebesar Rp 3.850.000. Apakah ini merupakan pengeluaran modal atau pengeluaran pendapatan?
Merupakan pengeluaran modal karena biaya yang dikeluarkan untuk pemasangan mesin baru dapat meningkatkan aset atau menambah masa manfaat.
6. PT Kunci Megah membeli mesin yang memiliki masa manfaat seperti disarankan perusahaan manufaktur yaitu 20 tahun. Perusahaan Berencana untuk menggunakan mesin untuk proyek khusus yang akan berakhir 12 tahun. Setelah penyelesaian proyek, mesin tersebut akan dijual. Berapa tahunkah mesin tersebut harus disusutkan?
Mesin disusutkan sesuai dengan masa manfaat yang telah digunakan yaitu selama 12 tahun.
7. Apakah perlu bagi suatu perusahaan untuk menggunakan metode penghitungan penyusutan yang sama (a) untuk seluruh golongan aset yang dapat disusutkan, (b) dalam laporan keuangan dan dalam menentukan pajak penghasilan?
(a) suatu perusahaan tidak perlu menggunakan satu metode untuk menghitung penyusutan untuk seluruh aset yang dapat disusutkan
(b) perusahaan juga dapat menggunakan metode penyusutan yang berbeda laporan keuangan dan dalam menentukan pajak penghasilan.
Baca Juga : BAB 9 Piutang (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)
8. a. Dalam kondisi apakah penggunaan metode penyusutan yang dipercepat paling sesuai? b. Mengapa metode penyusutan yang dipercepat seringkali digunakan untuk keperluan penghitungan pajak penghasilan?
a. Dalam kondisi saat pendapatan aset sering kali lebih besar di tahun-tahun awal kegunaannya daripada tahun-tahun selanjutnya. Metode saldo menurun ganda memberikan penyusutan yang lebih besar di tahun pertama manfaat aset, diikuti jumlah penyusutan yang menurun.
b. karena penyusutan yang dipercepat menyediakan cara untuk menangguhkan pajak penghasilan badan dengan mengurangi penghasilan kena pajak di tahun-tahun sekarang, sebagai imbalan atas peningkatan penghasilan kena pajak di tahun-tahun mendatang. Ini adalah insentif pajak berharga yang mendorong bisnis untuk membeli aset baru.
Baca Juga : BAB 11 Liabilitas Lancar Dan Penggajian (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)
9. Untuk beberapa aset tetap perusahaan, saldo dalam akumulasi penyusutan tepat sama dengan biaya aset. (a) Apakah diperbolehkan untuk mencatat penyusutan tambahan pada aset jika aset tersebut masih berguna untuk perusahaan? Jelaskan. (b) Kapan seharusnya ayat jurnal dibuat untuk memindahkan biaya dan akumulasi penyusutan dari akun?
(a) Diperbolehkan, estimasi penyusutan dapat direvisi untuk menentukan beban penyusutan periode mendatang dan perubahan estimasi tersebut tidak akan mempengaruhi jumlah beban penyusutan yang dicatat pada tahun-tahun sebelumnya.
(b) Setelah dilakukan perhitungan maka dilakukan pencatatan atau jurnal diakhir periode tertentu.
10. a. Dalam berapa periode waktu seharusnya biaya hak paten yang diperoleh melalui pembelian diamortisasi? b. Secara umum, Apakah perlakuan akuntansi yang diperlukan untuk biaya riset dan pengembangan? c. Bagaimanakah seharusnya goodwill diamortisasi?
a. Yaitu selama estimasi masa manfaat hak paten.
b. Akuntansi untuk biaya riset dan pengembangan dibenarkan atas dasar bahwa setiap keuntungan masa mendatang dari riset dan pengembangan sangat tidak pasti. Biasanya dicatat sebagai beban operasional pada periode terjadinya.
c. Menurut Standar Akuntansi Indonesia goodwill tidak diamortisasi dan melarang amortisasi atas goodwill. Namun, rugi harus dicatat jika prospek kedepan atas perusahaan yang dibeli menjadi lemah dan kerugian ini biasanya diungkapkan pada bagian beban lain-lain di laporan laba rugi.
Baca Juga : BAB 12 Akuntansi Untuk Persekutuan (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)
0 Post a Comment: