7 Desember 2020

BAB 6 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)

Akuntansi untuk perusahaan dagang lebih rumit daripada perusahaan jasa, hal ini karena perusahaan jasa hanya menjual jasa dan tidak memiliki persediaan. Dengan banyaknya produk-produk yang dijual perusahaan tersebut harus memiliki sistem informasi sedemikian rupa yang mencatat penjualan dan beban pokok penjualan.

Baca Juga : BAB 1 Pengantar Akuntansi dan Perusahaan (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)

BAB 6 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang

Gambar : Gerd Altmann

Baca Juga : BAB 2 Menganalisis Transaksi (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)

Quotes of the day :

"Do something today that your future self will thank you for". - Sean Patrick Flanery

(Lakukan sesuatu hari ini yang mana kita akan berterima kasih padanya di masa depan nanti)

Baca Juga : BAB 3 Proses Penyesuaian (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)

ISTILAH PENTING

Penjualan (sales) dilaporkan ketika barang terjual dan menghasilkan pendapatan.

Beban pokok penjualan (cost of merchandise sold) adalah biaya yang diakui sebagai beban.

Laba kotor (gross profit) adalah biaya barang-barang yang terjual dikurangkan dari penjualan.

Persediaan barang (merchandise Inventory) adalah sisa barang dagang belum terjual di akhir periode akuntansi.

Sistem persediaan perpetual (perpetual inventory system), setiap pembelian dan penjualan barang dicatat dalam akun persediaan dan buku besar yang berkaitan.

Sistem persediaan periodik (periodic inventory system), persediaan tidak menunjukkan jumlah yang tersedia untuk dijual atau jumlah terjual selama periode tertentu.

Baca Juga : BAB 4 Menyelesaikan Siklus Akuntansi (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)

Persediaan fisik (physical inventory) adalah daftar persediaan yang tersedia dan disiapkan pada akhir periode akuntansi.

Syarat kredit (credit term) adalah syarat untuk pembayaran yang disepakati oleh pembeli dan penjual.

Memorandum debit atau memo debit (debit memorandum) adalah memo yang menyatakan alasan retur atau permintaan untuk potongan harga oleh pembeli untuk penjual.

Memo credit atau memorandum kredit (credit memorandum), memo yang menunjukkan jumlah dan alasan kredit penjual terhadap piutang usaha pembeli.

Laba kotor (gross profit) adalah selisih lebih atas penjualan bersih dan beban pokok penjualan.

Laba operasi (operating income) atau laba dari kegiatan operasi (income from operations) dihitung dengan mengurangkan beban operasi dari laba kotor.

Penjualan bersih (net sales) adalah penjualan dikurangi retur dan potongan penjualan maupun diskon penjualan.

Baca Juga : BAB 5 Sistem Akuntansi (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)

Beban penjualan (selling expenses) adalah beban yang terjadi secara langsung dalam menjual barang.

Beban administrasi (administrative expenses) atau beban umum (general expenses) adalah beban yang muncul dalam administrasi atau kegiatan operasi umum perusahaan.

Pendapatan dan beban lainnya (other income and expenses) adalah pendapatan dan beban lainnya merupakan komponen yang tidak berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan.

Pendapatan lainnya (other income) adalah pendapatan dari sumber selain kegiatan operasi utama perusahaan.

Baca Juga : BAB 7 Persediaan (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)

SOAL DISKUSI DAN JAWABAN

Note : mohon maaf apabila jawaban yang saya berikan tidak sesuai dan atau terdapat kesalahan

Baca Juga : BAB 8 Undang-Undang Sarbanes-Oxley, Pengendalian Internal, Dan Kas (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)

1. Sebutkan perbedaan antara perusahaan dagang dan perusahaan jasa?

Perusahaan jasa hanya menjual jasa dan tidak memiliki persediaan. Dalam laporan laba rugi terdapat pendapatan jasa, beban operasi, dan laba bersih.

Perusahaan dagang menjual barang dan jasa serta memiliki persediaan. Dalam laporan laba rugi terdapat penjualan, beban pokok penjualan, laba kotor, beban operasi, laba bersih.

Baca Juga : BAB 9 Piutang (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)

2. Apakah perusahaan dapat menghasilkan laba kotor, tapi mengalami rugi bersih? Jelaskan.

Dapat, yaitu ketika laba kotor lebih kecil dari beban operasi atau beban operasi lebih besar dari laba kotor.

3. Pada tanggal berapakah biasanya periode kredit saat pembeli barang diperbolehkan membayar dimulai?

Periode tersebut biasanya dimulai dengan tanggal penjualan seperti ditunjukkan dalam faktur.

4. Apakah arti dari (a) 2/10, n/60; (b) n/30; (c) n/oem?

(a) Yaitu diskon 2% jika dibayar dalam 10 hari, jumlah bersih jatuh tempo dalam 60 hari.

(b) Jumlah bersih jatuh tempo dalam 30 hari

(c) Yaitu pembayaran jatuh tempo pada akhir bulan yang sama dengan bulan penjualan.

Baca Juga : BAB 10 Aset Tetap Dan Aset Tak Berwujud (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)

5. Bagaimana penjualan kepada pelanggan dengan menggunakan kartu kredit MasterCard dan VISA dicatat?

Penjualan seperti itu dicatat sebagai penjualan tunai. Meskipun pengecer biasanya baru menerima kas dalam beberapa hari setelah melakukan penjualan, hal itu karena penjualan akan diproses oleh sebuah lembaga kliring yang menghubungi bank penerbit kartu kredit. Bank itulah yang akan mentransfer uang tunai hasil penjualan secara elektronik ke rekening bank perusahaan ritel.

6. Apakah karakteristik dari (a) memorandum kredit yang dikeluarkan oleh penjual barang (b) memorandum debit yang dikeluarkan oleh pembeli barang?

(a) Memorandum kredit berisi nama perusahaan, alamat perusahaan, kepada, alamat pembeli, tanggal, dan alasan kredit penjual terhadap piutang usaha (yang jika di kredit berarti berkurang jumlahnya)

(b) Memorandum debit berisi nama perusahaan, alamat perusahaan, kepada, alamat penjual tanggal, dan alasan retur atau permintaan untuk potongan harga oleh pembeli.

7. Siapakah yang menanggung ongkos kirim saat syarat penjualan adalah (a) FOB Pengiriman, (b) FOB tujuan?

(a) Syarat tersebut berarti bahwa pembeli menanggung ongkos kirim dari titik pengiriman (pabrik) ke tujuan akhir. 

(b) syarat tersebut berarti penjual bertanggung jawab mengirimkan barang dan menanggung ongkos kirim dari titik pengiriman (pabrik) sampai ke tujuan akhir pembeli.

Baca Juga : BAB 11 Liabilitas Lancar Dan Penggajian (Soal dan Jawaban Pengantar Akuntansi)

8. Sebutkan paling tidak tiga akun yang biasanya akan muncul dalam bagan akun perusahaan dagang, tapi tidak akan muncul dalam bagan akun perusahaan jasa.

Yaitu penjualan, beban pokok penjualan, laba kotor.

9. Probowangi yang menggunakan sistem persediaan perpetual, mengalami kehilangan persediaan normal sebesar Rp 13.675.000. Akun apakah yang akan di debit dan dikredit untuk mencatat penyesuaian untuk kehilangan persediaan pada akhir periode akuntansi?

AkunDebitKredit
Harga Pokok Penjualan (Dr)Rp13.675.000  
Persediaan (Cr) Rp13.675.000

10. Asumsikan bahwa Probowangi di Soal Diskusi No. 9 mengalami kehilangan persediaan tidak normal sebesar Rp 98.600.000. Probowangi memutuskan untuk mencatat kehilangan persediaan tidak normal sehingga hal ini akan diungkapkan secara terpisah dalam laporan laba rugi. Akun apakah yang akan di debit untuk kehilangan persediaan tidak normal?

AkunDebitKredit
Kerugian atas Kehilangan Persediaan (Dr)Rp98.600.000  
Persediaan (Cr) Rp98.600.000
Jika ingin tulisan blog ini terlihat rapih silahkan ubah web ke versi desktop atau rotasi HP kamu.
banner
Previous Post
Next Post

0 Post a Comment: