16 September 2021

Ayat Jurnal Penutup

PENGANTAR AKUNTANSI Adaptasi Indonesia EDISI 25

BAB 4 Menyelesaikan Siklus Akuntansi

Carl S. Warren | James M.Reeve | Jonathan E. Duchac | Novrys Suhardianto | Devi Sulistyo Kalanjati | Amir Abadi Jusuf | Chaerul D. Djakman



Ayat Jurnal Penutup

Seperti yang kita bahas di Bab 3, ayat jurnal penyesuaian dicatat ke dalam jurnal pada akhir periode akuntansi. Untuk SolusiNet, ayat jurnal penyesuaian ditunjukkan di Tampilan 9 di Bab 3.

Setelah ayat jurnal penyesuaian dipindahkan ke buku besar SolusiNet, seperti yang ditunjukkan di Tampilan 6, buku besar akan sesuai dengan data yang dilaporkan dalam laporan keuangan.

Saldo akun-akun yang dilaporkan di Laporan Posisi Keuangan terus disertakan dari tahun ke tahun. Karena biasanya bersifat permanen, maka akun-akun ini disebut akun permanen (permanent account) atau akun riil (real account). Misalnya Kas, Piutang Usaha, Peralatan, Akumulasi Penyusutan, Utang Usaha, dan Ekuitas Pemilik adalah akun riil.

Saldo akun-akun yang dilaporkan di Laporan Laba Rugi tidak disertakan dari tahun ke tahun. Begitu juga dengan saldo akun Prive Pemilik, yang dilaporkan dalam Laporan Perubahan Ekuitas, tidak disertakan. Karena akun-akun ini hanya melaporkan jumlah untuk satu periode, maka disebut akun sementara (temporary account) atau akun nominal (nominal account). Misalnya, Pendapatan Honor Rp16.840.000 dan Beban Upah Rp4.525.000 untuk SolusiNet yang ditunjukkan di Tampilan 2 untuk dua bulan yang berakhir 31 Desember 2014 dan tidak disertakan ke tahun 2015.

Pada awal periode selanjutnya, saldo akun sementara harus nol. Dengan demikian, saldo akun sementara dipindahkan ke akun riil pada akhir periode. Ayat jurnal yang memindahkan saldo-saldo ini disebut ayat jurnal penutup (closing entries). Proses pemindahan disebut proses penutupan (closing process) atau kadang disebut sebagai tutup buku (closing the books).

Proses penutupan meliputi empat tahap:

1. Saldo akun Pendapatan dipindahkan ke sebuah akun yang disebut Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary).

2. Saldo akun Beban dipindahkan ke sebuah akun yang disebut Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary).

3. Saldo Ikhtisar Laba Rugi (laba bersih atau rugi bersih) lalu dipindahkan ke akun Modal Pemilik

4. Saldo Prive Pemilik dipindahkan ke akun Modal.

Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary) adalah akun sementara yang digunakan hanya pada saat akhir periode. Pada awal proses penutupan, tidak ada saldo Ikhtisar Laba Rugi. Selama proses penutupan, Ikhtisar Laba Rugi akan didebit dan dikredit untuk jumlah yang berbeda-beda. Pada akhir proses penutupan, Ikhtisar Laba Rugi tidak akan memiliki saldo lagi. Karena Ikhtisar Laba Rugi ini memiliki efek "membersihkan" atau menihilkan saldo akun pendapatan dan beban, maka kadang disebut juga akun kliring (clearing account).

Empat ayat jurnal penutup dalam proses penutupan adalah:

1. Semua pendapatan didebit sebesar saldonya dan mengkredit ikhtisar laba rugi.

2. Semua beban dikredit sebesar saldonya dan mendebit ikhtisar laba rugi.

3. Ikhtisar laba rugi didebit sebesar saldonya dan mengkredit 4. Prive pemilik dikredit dan mendebit modal pemilik.

Dalam kasus rugi bersih, ikhtisar laba rugi memiliki saldo debit setelah dua ayat jurnal penutup. Dalam kasus ini, ikhtisar laba rugi dikredit sebesar saldonya dan mendebit modal pemilik sebesar kerugian.

Jurnal penutup dicatat di dalam jurnal dan diberi tanggal pada hari terakhir periode akuntansi. Jurnal penutup dibuat sesaat setelah jurnal penyesuaian. Tulisan Jurnal Penutup sering kali dimasukkan di atas jurnal penutup untuk memisahkannya dengan jurnal penyesuaian.

Sangat mungkin untuk menutup akun sementara (pendapatan dan beban) tanpa menggunakan akun kliring seperti Ikhtisar Laba Rugi. Dalam hal ini, saldo akun pendapatan dan beban ditutup secara langsung ke akun modal pemilik. Proses ini berjalan otomatis dalam sistem akuntansi komputerisasi.
banner
Previous Post
Next Post

0 Post a Comment: