19 September 2021

Perdagangan Elektronik

PENGANTAR AKUNTANSI Adaptasi Indonesia EDISI 25

BAB 5 Sistem Akuntansi

Carl S. Warren | James M.Reeve | Jonathan E. Duchac | Novrys Suhardianto | Devi Sulistyo Kalanjati | Amir Abadi Jusuf | Chaerul D. Djakman


Gambar : pixies

Perdagangan Elektronik

Menggunakan Internet untuk menjalankan transaksi bisnis dinamakan perdagangan elektronik (e-commerce). Saat terjadi transaksi antara sebuah perusahaan dan seorang konsumen, maka hal ini disebut perdagangan elektronik B2C (business-to-consumer) Sebagai contoh, perusahaan yang terlibat dalam perdagangan elektronik B2C termasuk PT Bhineka Mentari Dimensi (Bhineka), dan Plasa.com. Usaha B2C menambah nilai karena memungkinkan konsumen berbelanja dan menerima barang di rumah, alih alih pergi langsung ke toko untuk membeli barang tersebut. Sebagai contoh, Bhineka memungkinkan konsumen menggunakan situs Webnya untuk memilih dan membeli peranti lunak dan produk lainnya dan dikirim langsung ke rumah pembeli.

Saat terjadi transaksi antara sebuah perusahaan dan perusahaan lainnya, maka hal ini disebut perdagangan elektronik B2B (business-to-business). Contoh perusahaan yang terlibat dalam perdagangan elektronik B2B termasuk PT Avesta Continental Pack, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembungkusan produk farmasi dan PT Repex Wahana, sebuah perusahaan jasa pengiriman barang. Contohnya, PT Repex Wahana, menggunakan perdagangan elektronik untuk membeli bahan habis pakai dan peralatan dari pemasoknya. Saat ini, 90% dari pelanggan PT Repex Wahana merupakan perusahaan dan 10% sisanya merupakan perorangan atau ritel. Kunci kesuksesan perusahaan ini dalam segmen pasar B2B adalah berfokus pada kesempurnaan produk, menyediakan pelayanan terbaik, dan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement).

Internet menciptakan kesempatan untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam melaksanakan transaksi. Banyak perusahaan menyadari manfaat dari menggunakan perdagangan elektronik terhadap siklus pendapatan/penagihan dan pembelian/pembayaran, seperti digambarkan di atas. Selain itu, tiga area yang lebih maju di mana Internet digunakan untuk tujuan bisnis adalah:

1 Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management-SCM): Aplikasi Internet untuk merencanakan dan mengoordinasikan pemasok.

2 Manajemen Hubungan Konsumen (Customer Relationship Management CRM): Aplikasi Internet untuk merencanakan dan mengoordinasikan usaha pemasaran dan penjualan.

3. Manajemen Siklus Hidup Produk (Product Life-Cycle Management PLM); Aplikasi Internet untuk merencanakan dan mengoordinasikan proses pengembangan dan perancangan produk.

Perdagangan elektronik juga memberikan kesempatan bagi proses usaha berjalan lebih cepat untuk beroperasi pada tingkat biaya yang lebih rendah. Aplikasi Internet yang baru diperkenalkan secara terus-menerus seiring dengan berkembangnya Internet menjadi metode menjalankan bisnis yang lebih diinginkan.

banner
Previous Post
Next Post

0 Post a Comment: