5 September 2021

Prinsip Akuntansi Berterima Umum

PENGANTAR AKUNTANSI Adaptasi Indonesia EDISI 25

BAB 1 Pengantar Akuntansi dan Perusahaan


Carl S. Warren | James M.Reeve | Jonathan E. Duchac | Novrys Suhardianto | Devi Sulistyo Kalanjati | Amir Abadi Jusuf | Chaerul D. Djakman



Gambar : Free-Photos

Prinsip Akuntansi Berterima Umum

Jika manajemen suatu perusahaan dapat mencatat dan melaporkan data keuangan yang dirasa sesuai untuk mereka, maka perbandingan laporan keuangan antarperusahaan akan sulit dilakukan. Oleh karena itu, akuntan keuangan mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku secara umum dalam menyiapkan laporan keuangan. Di Indonesia, prinsip ini dikenal sebagai prinsip akuntansi berterima umum (PABU) yang dalam bahasa Inggrisnya disebut generally accepted accounting principles (GAAP). Sebagian buku akuntansi menggunakan istilah prinsip akuntansi yang berlaku umum, prinsip akuntansi yang diterima umum, atau prinsip akuntansi yang lazim. PABU memungkinkan investor dan para pemangku kepentingan untuk membandingkan laporan keuangan antarperusahaan.


Prinsip dan konsep akuntansi dikembangkan dari riset, praktik akuntansi yang berlaku umum, dan regulasi. Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) adalah badan otorisasi yang memiliki tanggung jawab utama dalam mengembangkan standar akuntansi di Indonesia. DSAK menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan juga Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK). Saat ini, DSAK mengadopsi standar akuntansi keuangan internasional dikembangkan oleh International Accounting Standard Boards (IASB) untuk mengembangkan daya banding laporan keuangan perusahaan Indonesia di tingkat internasional. IASB adalah penyusun standar akuntansi internasional yang dikenal dengan nama International Financial Reporting Standards (IFRS) atau International Accounting Standards (IAS). Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki kewenangan menetapkan standar pelaporan keuangan perusahaan-perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di bursa efek Indonesia. 

Oleh karena PABU memengaruhi bagaimana perusahaan membuat laporan dan apa laporannya, semua pemangku kepentingan tertarik dengan penyusunan PABU. Dengan demikian, standar dibuat melalui proses pencarian dan mempertimbangkan masukan dari semua pihak yang terdampak.

banner
Previous Post
Next Post

0 Post a Comment: