PENGANTAR AKUNTANSI Adaptasi Indonesia EDISI 25
BAB 3 Proses Penyesuaian
Carl S. Warren | James M.Reeve | Jonathan E. Duchac | Novrys Suhardianto | Devi Sulistyo Kalanjati | Amir Abadi Jusuf | Chaerul D. Djakman
Gambar : mozlase_
Proses Penyesuaian
Pada akhir periode akuntansi, banyak saldo akun di buku besar yang dapat dilaporkan tanpa perubahan apa pun dalam laporan keuangan. Sebagai contoh, salde akun kas dan akun tanah biasanya adalah jumlah yang dilaporkan di laporan posisi keuangan Meskipun demikian, beberapa akun memerlukan pemuktahiran (updating) untuk beberapa alasan.
1. Beberapa beban tidak dicatat secara harian. Sebagai contoh, Bahan Habis Pakai (supplies) akan memerlukan banyak ayat jurnal dengan jumlah yang kecil-kecil. Selain itu, jumlah nilai bahan habis pakai umumnya tidak diperlukan.
2. Beberapa pendapatan dan beban direalisasi dengan berlalunya waktu dan bukan transaksi yang terjadi secara khusus. Sebagai contoh, pendapatan sewa yang diterima di muka menjadi pendapatan dengan berlalunya masa sewa. Contoh lain, premi asuransi dibayar di muka menjadi beban selama masa asuransi.
3. Beberapa pendapatan dan beban mungkin belum dicatat. Sebagai contoh, perusahaan telah melakukan penyerahan jasa kepada pelanggan tetapi belum ditagih atau dicatat pada akhir periode. Contoh lain, perusahaan bisa jadi belum membayar gaji pegawainya sampai bulan lewat periode akuntansi meskipun pegawai telah bekerja dan berhak atas gajinya.
Analisis dan pemuktahiran akun-akun pada akhir periode sebelum laporan keuangan disiapkan disebut proses penyesuaian (adjusting process). Ayat jurnal yang memutakhirkan saldo akun pada akhir periode akuntansi disebut ayat jurnal penyesuaian (adjusting entries). Seluruh ayat jurnal penyesuaian memengaruhi paling tidak satu akun laba rugi dan satu akun laporan posisi keuangan. Jadi, ayat jurnal penyesuaian akan selalu melibatkan akun pendapatan atau beban dan akun aset atau liabilitas.
0 Post a Comment: