25 September 2021

Apasih Perbedaan Antara Accounting dan Finance?

Perbedaan Pengertian Finance dan Accounting


Gambar : Goumbik

Finance adalah bagian yang mengelola dan memegang uang secara langsung, baik dalam bentuk uang kartal maupun uang giral. Menurut Ridwan dan Inge, penulis buku Manajemen Keuangan, pengertian finance adalah seni dalam mengelola uang yang memengaruhi kehidupan setiap orang atau organisasi.

Sementara accounting adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi, serta menginterpretasikan aktivitas keuangan. Jika dilihat di Wikipedia, definisi accounting merupakan pengukuran, penjabaran, dan pemberian kepastian terhadap informasi keuangan yang akan membantu pimpinan dalam mengambil keputusan.

Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa finance mengelola arus keluar dan masuk keuangan. Kemudian accounting mengolah data aktivitas keuangan tersebut dan menyajikannya dalam laporan keuangan.

Perbedaan Antara Finance dan Accounting

Perbedaan Antara Finance dan Accounting
Banyak yang belum mengetahui perbedaan finance dan accounting. Dalam suatu perusahaan, biasanya bagian finance dan accounting berada pada divisi yang sama, yaitu divisi keuangan. Namun, finance dan accounting memiliki tugas dan tanggung jawab berbeda yang sangat berisiko jika digabungkan.

Ya, pengelolaan keuangan merupakan hal yang krusial dalam perusahaan. Jika perusahaan ingin berjalan lancar dan berkembang sesuai harapan, serta tidak mengalami fraud, Anda harus menerapkan manajemen keuangan yang baik. Manajemen keuangan mencakup pencatatan keuangan, pembayaran, penagihan, efisiensi budgeting, dan penyesuaian anggaran perusahaan.

Tugas Finance dan Accounting

Tugas Bagian Finance

Tugas bagian finance berada di garda depan divisi keuangan. Adanya uang masuk ke perusahaan akan diterima oleh finance perusahaan. Demikian juga untuk uang keluar, bagian finance yang akan membayarnya kepada setiap vendor maupun pihak lainnya.

Pada umumnya, pihak finance bertugas untuk memegang uang kas perusahaan. Uang kas dalam bentuk pecahan uang kertas maupun uang logam untuk kebutuhan kas kecil perusahaan akan disimpan, dihitung, dan digunakan sesuai keperluan perusahaan oleh bagian finance. Finance juga bertugas mengatur ketersediaan kas perusahaan dan mencatat semua transaksi dengan benar.

Tugas finance lainnya adalah melakukan pengelolaan keuangan yang tersimpan di rekening bank perusahaan. Finance mengurus administrasi perbankan, seperti pembuatan surat kuasa, penerbitan buku cek, pengiriman rekening koran, dan lain-lain. Jika ada tagihan yang harus dibayar, finance bertugas untuk mengurus pencairan dana tersebut.

Tugas Bagian Accounting

Sudah jelas, bukan? Perbedaan finance dan accounting terlihat dari tugasnya. Accounting tidak memegang uang perusahaan, baik dalam bentuk kas maupun saldo rekening bank. Accounting juga tidak memiliki surat kuasa untuk mengelola rekening bank perusahaan seperti bagian finance.

Tugas accounting adalah menerima catatan aktivitas keuangan dari bagian finance. Catatan tersebut berupa total saldo awal kas kecil dan rekening bank, transaksi pengeluaran apa saja yang dibayarkan, pemasukan keuangan, serta saldo akhir kas kecil dan rekening bank.

Accounting bertugas untuk memastikan semua dokumen bukti transaksi keuangan dari finance telah lengkap dan benar sesuai standar akuntansi. Setelah semua dinyatakan lengkap dan benar, accounting akan memasukkan masing-masing transaksi ke jurnal keuangan dan pos-pos buku besar.

menerima catatan aktivitas keuangan dari bagian finance
Accounting kemudian mengolah data keuangan dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan, seperti neraca keuangan, laporan laba rugi, dan laporan lainnya, yang diperlukan. Contoh laporan lainnya yang biasanya dibuat accounting adalah laporan piutang penjualan, laporan pajak, perbandingan budgeting serta realisasi, dan lain-lain. Dari laporan keuangan tersebut, manajemen dapat membuat keputusan untuk melakukan penyesuaian anggaran perusahaan.

Selain memiliki keahlian dalam ilmu akuntansi, orang-orang di bidang keuangan juga harus memiliki kejujuran dan integritas yang tinggi. Perusahaan juga perlu menetapkan prosedur yang ketat untuk menutup celah terjadinya fraud. Salah satu caranya adalah dengan memisahkan fungsi finance dan accounting. 

Perbedaan finance dan accounting memiliki fungsi pengawasan agar jika ada satu pihak yang melakukan kesalahan, maka pihak lainnya dapat mengoreksi. Pengawasan juga semakin diperketat dengan adanya bagian audit atau internal auditor. Jadi, pengelolaan keuangan perusahaan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.

Sumber : qubisa
banner
Previous Post
Next Post

0 Post a Comment: