19 Oktober 2021

Informasi Akuntansi

Tujuan umum dari akuntansi adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas dari entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas pengguna sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

Gambar : StockSnap

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, informasi akuntansi, laporan keuangan hendaknya menyajikan informasi tentang entitas yang meliputi:

1. Aset (Kekayaan atau Harta)

Merupakan sumber daya yang dimiliki oleh entitas yang digunakan dalam kegiatan produksi, konsumsi atau ditukar dengan barang lain. Karakteristik umum dari aset ini adalah adanya kemampuan untuk memberikan jasa atau manfaat pada masa mendatang. Biasanya direpresentasikan dengan adanya arus kas masuk (penerimaan kas) ke entitas. Misal, mobil dianggap aset karena bisa dipakai untuk mengangkut barang dagangan atau yang lain dan bahkan bisa dijual sehingga menghasilkan uang (kas) masuk.

2. Liabilitas (Kewajiban atau Hutang)

Merupakan kewajiban yang harus ditunaikan (amanah) oleh entitas. Kewajiban ini biasanya berupa hutang kepada pihak ketiga. Kewajiban kepada pemasok biasanya disebabkan entitas pernah membeli sebuah barang secara kredit, sering dinamakan hutang dagang. Begitu juga. entitas meminjam uang ke bank maka akan muncul kewajiban yang disebut hutang bank.

3. Ekuitas (Modal)

Merupakan hak dari pemilik atas aset yang dimiliki oleh entitas. Nilainya sama dengan jumlah seluruh aset dikurangi liabilitas yang ada. Dengan kata lain, aset sebanding dengan kewajiban kepada kreditur (hutang) ditambah kewajiban kepada investor (modal). Modal ini terdiri dari modal kontribusi dari pemilik entitas tersebut dan Saldo Laba (pendapatan-beban).

4. Pendapatan dan Beban termasuk Keuntungan dan Kerugian

Yang dimaksud pendapatan ini adalah kenaikan ekuitas yang berasal dari kegiatan bisnis. Secara umum pendapatan ini berasal dari penjualan barang dagang, penyewaan dari sebagian bangunan dan meminjam uang yang dimiliki. Sedangkan beban adalah penurunan ekuitas yang disebabkan oleh kegiatan operasional. Biasanya ini berasal dari beban atas kegiatan penjualan, penyewaan, dan peminjaman tersebut. Selisih dari pendapatan dan beban tersebut merupakan laba (rugi). Keuntungan (kerugian) juga merupakan selisih dari pendapatan dan beban pokoknya yang disajikan secara bersih.

5. Arus Kas

Merupakan informasi dari penerimaan dan pengeluaran uang kas di entitas tersebut selama periode tertentu. Biasanya dikelompokkan menjadi arus kas pembiayaan, arus kas investasi, dan arus kas operasi. Penyajian bisa dilakukan dengan membedakan antara penerimaan dan pengeluaran secara kotor atau boleh juga dikurangkan (di-net kan) menjadi arus kas bersih. Khusus, untuk arus kas dari kegiatan operasional bisa disajikan dengan metode langsung dan metode tidak langsung. Kedua metode tersebut akan dibahas secara lebih detail dalam buku lain.

Laporan Keuangan

Informasi akuntansi diharapkan akan membantu pengguna laporan dalam memprediksi kinerja keuangan pada masa depan atau dalam rangka pengambilan keputusan yang relevan. Informasi tersebut akan disajikan dalam laporan keuangan yang disusun oleh manajemen entitas. Laporan keuangan yang lengkap biasanya terdiri dari:

1. Neraca (Statement of Financial Position atau Balance Sheet)

Didefinisikan sebagai bentuk laporan keuangan yang menyajikan posisi keuangan terdiri dari harta, hutang, dan modal pada suatu saat tertentu.

2. Laporan Laba Rugi (Statement of Profit or Loss atau Income Statement)

Didefinisikan sebagai laporan keuangan yang menyajikan kinerja keuangan terdiri dari pendapatan dan beban termasuk laba atau rugi selama suatu periode tertentu.

3. Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Equity Changes)

Didefinisikan sebagai laporan keuangan yang menyajikan perubahan modal terdiri dari modal awal ditambah dengan penambahan modal, dikurangi pengambilannya dan ditambah dengan laba usaha atau dikurangi rugi usaha selama periode tertentu.

4. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow)

Didefinisikan sebagai laporan keuangan yang menyajikan perubahan kas terdiri dari saldo awal, penambahan atau pengurangan (dari kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan) selama suatu periode tertentu.

5. Catatan atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statement)

Didefinisikan sebagai kumpulan informasi yang menjelaskan bagaimana angka yang muncul dalam neraca, laba rugi, perubahan modal, serta arus kas yang disebutkan di atas. Biasa berisi tentang asumsi, estimasi, metode, dan berbagai kebijakan lain yang relevan.
banner
Previous Post
Next Post

0 Post a Comment: