21 Oktober 2021

Pengguna Informasi Akuntansi

Pada kebanyakan bisnis, akuntansi ini menjadi jembatan informasi keuangan suatu entitas kepada para penggunanya. Informasi akuntansi dipergunakan oleh berbagai pihak sesuai dengan kepentingan masing masing. Pengguna informasi tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua pihak yaitu pihak internal dan pihak eksternal.


Pengguna internal terdiri dari para manajer, dari puncak sampai level pelaksana kegiatan dari penyaji laporan keuangan. Informasi tersebut dipakai sebagai bahan untuk melaksanakan perbaikan kegiatan operasional, penilaian aktivitas masa lalu dan perencanaan masa akan datang. Informasi tersebut juga berkenaan dalam rangka menjawab berapakah uang kas yang harus disediakan untuk membayar tagihan pihak ketiga, berapakah harga pokok produk, mampukah entitas memberikan tambahan gaji pada tahun ini, produk manakah yang paling menguntungkan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka akuntansi harus mampu menyediakan laporan internal sesuai kebutuhan. Sebagai misal laporan keuangan komparasi dari berbagai alternatif operasional, proyeksi kenaikan penjualan sebagai akibat dari suatu metode iklan tertentu, proyeksi kebutuhan uang untuk tahun. mendatang.

Sedangkan pengguna eksternal di antaranya adalah investor dan kreditur. Para pemilik perusahaan ataupun calon investor menggunakan informasi akuntansi untuk membuat keputusan apakah mereka harus mempertahankan, menjual atau meningkatkan kepemilikan saham perusahaan. Kreditur seperti para pemasok dan bank mempergunakan informasi dalam laporan. keuangan untuk menilai risiko kredit yang akan mereka berikan. Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh pihak eksternal ini di antaranya adalah apakah perusahaan memberikan keuntungan yang memuaskan, bagaimana komparasi kinerja keuangan perusahaan dibandingkan dengan para pesaing, apakah perusahaan mampu membayar hutangnya yang akan segera jatuh tempo, maupun masih jauh. Lebih jauh lagi, informasi yang diperlukan oleh pihak eksternal ini sangat bergantung kepada kepentingannya, misalnya petugas pajak memerlukan informasi laba rugi, regulator pasar uang memerlukan informasi ketaatan perusahaan pada aturan, konsumen menginginkan informasi ketersediaan pelayanan purnajual, organisasi buruh membutuhkan informasi kemampuan perusahaan untuk membayar upah dan kesejahteraan yang lebih baik, perencana keuangan memerlukan informasi kemungkinan keberlangsungan usaha tersebut.
banner
Previous Post
Next Post

0 Post a Comment: